PANGANDARAN, (CAMEON) – Kepala Puskesmas Parigi Kabupaten Pangandaran Oyat Hidayat mengaku siap membenahi dan memperbaiki pelayanan kesehatan terhadap masyarakat.
“Bagi saya kritikan itu dianggap sebagai vitamin, dan kami pun juga siap melakukan perbaikan pelayanan,” ujarnya kepada CAMEON, Jumat (17/3/2017).
Namun, kata dia, tenaga dokter yang bertugas di Puskesmas Parigi hanya satu orang sedangkan idealnya harus tiga orang dokter. “Seharusnya tenaga dokter idealnya tiga orang. Jadi kalau hanya satu tenaga dokter jelas puskesmas kewalahan dalam melayani pasien,” papar Oyat.
Untuk jumlah pegawai di Puskesmas Parigi, Oyat menyebutkan ada sekitar 85 pegawai yang terdiri 26 PNS, satu orang Dokter dan sisanya honorer. “Seluruh Puskesmas di Kabupaten Pangandaran memang kekurangan tenaga Dokter. Kami berharap segera ada penambahan tenaga dokter agar pelayanan kesehatan maksimal,” harapnya.
“Puskesmas Parigi yang notabene masuk perkotaan ini melayani berbagai pelayanan seperti USG, IGD, Poned, BP, Perawatan bahkan pelayanan HIV/Aids,” jelas Oyat.
Jadi, lanjutnya, ketika pasien banyak sedangkan tenaga dokter hanya satu orang jelas ini tidak akan bisa dilakukan pemeriksaan secara bersamaan. “Bahkan dokter Suhendi yang merupakan senior itu, kini terpilih menjadi pemeriksa tentang persoalan HIV se-Kabupaten Pangandaran,” imbuhnya.
Selain itu, bangunan yang kini terbilang megah serta sarana prasana yang cukup menunjang itu akan menjadikan Puskesmas terbaik di Pangandaran karena berada di Pusat Kabupaten. “Selain dari pelayanan, sarana dan prasaran pun kami terus berbenah, mulai dari lahan parkir serta loket pendaftaran dan juga taman,” pungkasnya. (Andriansyah )