Menu

Mode Gelap
Mudik Bersama Polres Tasikmalaya; Ratusan Pemudik Merasa Terbantu dan Nyaman Hengky Tegaskan H-7 Perusahaan Wajib Bayar THR Tepat Waktu Nasib Para Mahasiswa STMIK Tasikmalaya; Wahid Minta Pemda Jamin Kelangsungan Pendidikan di Tengah Pencabutan Izin Operasional Proyek Dikuasai Pokir DPRD, Pengusaha Lokal KBB Menjerit Resahkan Masyarakat, Satlantas Polres Tasikmalaya Bakal Tindak Pengguna Knalpot Bising

Bandung Barat · 24 Jan 2019 13:22 WIB ·

Sisi Lain Di Balik Indahnya Sendang Geulis Kahuripan


					Sisi Lain Di Balik Indahnya Sendang Geulis Kahuripan Perbesar

BANDUNG BARAT (CM) – Cantik, indah dan bening. Tiga kata dari sekian banyak kata sanjungan yang nampaknya bakal muncul dibenak anda tatkala tiba di wana wisata Sendang Geulis Kahuripan Cikalong Wetan Kabupaten Bandung Barat. Tak berlebihan memang, kejernihan air dipadukan dengan nuansa hutan alami dijamin membuat mata terbelalak hati berdebar kencang karena takjub.

Sesuai dengan namanya, Sendang Geulis Kahuripan merupakan wisata mata air yang cantik sekaligus memberi manfaat besar bagi kehidupan masyarakat sekitar hutan. Debit air yang besar dan seolah tidak pernah surut ini mampu mengairi beberapa desa di Cikalong Wetan.

Administratur Perhutani KPH Bandung Utara Komarudin mengatakan Sendang Geulis Kahuripan merupakan salah satu potensi wisata dan sumber daya air yang dimiliki KPH Bandung Utara. Tepatnya di petak 29F RPH Cikalong Wetan BKPH Padalarang. Menurutnya,  berdasarkan informasi dari PDAM debit air yang dihasilkan dari mata air ini mencapai 400 liter per detik.

“Debit airnya cukup besar terlebih tutupan lahannya masih sangat bagus. Sehingga, ketika musim hujan maupun kemarau tidak pernah surut,” katanya, Kamis (24/1/2019).

Ia menuturkan dengan debit air yang cukup besar ini, Sendang Geulis Kahuripan tidak hanya bermanfaat bagi kebutuhan rumah tangga, tapi juga untuk pertanian dan lain sebagainya. Bahkan, rencananya akan menjadi sumber air juga untuk pembangunan Kota Walini atau Kawasan Cikalong Wetan Terpadu yang menjadi salah satu titik lokasi stasiun Kereta Cepat Indonesia – China (KCIC).

“Dari sisi potensi wisata, Sendang Geulis Kahuripan sudah cukup hits dikalangan masyarakat. Selain air jernihnya yang menjadi magnet bagi pengunjung untuk berenang, konstruksi alamnya juga cukup menantang. Cocok untuk wisata adventure,” ungkapnya.

Sendang Geulis Kahuripan Diving
kawasan wisata sendang geulis

Sementara itu, Ketua LMDH Talaga Cikahuripan Hadori menyebutkan ada sekitar tiga desa yang terairi oleh sumber mata air Sendang Geulis Kahuripan. Selain manfaat airnya, masyarakat sekitar pun terbantu secara ekonomi dengan dibangunnya wisata di lokasi tersebut.

“Tak hanya masyarakat sekitar saja yang terbantu. Kadang sering juga pedagang keliling berjualan ketika musim liburan tiba,” ungkapnya.

Ia menuturkan banyak pengunjung yang datang dari luar daerah bahkan luar negeri. Seperti Jerman,  Malaysia,  Belanda dan banyak lagi. Jika sedang musim liburan, pengunjung bisa mencapai 1.200 orang. Untuk tiket masuk, pengunjung hanya membayar Rp 10.000.

“Meskipun akses jalannya menantang, namun banyak pengunjung yang justru malah ketagihan. Sebab, disepanjang jalan mereka disuguhkan dengan pemandangan kebun teh yang indah,” terangnya.

Sendang Geulis Kahuripan
Perhutani KPH Bandung Utara

Ia menerangkan selain airnya yang jernih, kualitas airnya pun diyakini banyak memberikan khasiat. Misalnya untuk menyembuhkan rematik, pegal-pegal bahkan sampai penyakit struk.

“Untuk kulinernya, di sini ada satu lalapan yang khas namanya poh pohan. Lalapan ini sangat nikmat jika dihidangkan dengan nasi liwet,” tuturnya.

Untuk mencapai lokasi tujuan, dari jalan utama Bandung-Purwakarta  pengujung bisa menempuh tiga jalur. Yakni jalur Cipada, Panglejar dan Tugu Ganas. Jika ingin sembari hiking,  pengunjung disarankan untuk melewati jalur Tugu Ganas. Sebab, di sana pemandangannya sangat indah. (Jay)

Artikel ini telah dibaca 1,912 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Optimalisasi Karyawan: Meningkatkan Produktivitas dan Efisiensi Kinerja

12 Juli 2023 - 07:44 WIB

Optimalisasi Karyawan: Meningkatkan Produktivitas dan Efisiensi Kinerja

IKM Jabar Gelar Eksebisi Lomba Mancing Dalam Rangka Meriahkan FORNAS VII

29 Juni 2023 - 13:15 WIB

Pemkab KBB Lepas 392 Jemaah Haji Kloter Pertama

26 Mei 2023 - 19:03 WIB

Sosialisasi Perda Perlindungan Anak; Perhatian Bersama untuk Generasi Penerus yang Berkualitas

23 Mei 2023 - 21:19 WIB

Geliat Ekonomi Bandung Barat Bangkit Seusai Dilanda Pandemi

22 Mei 2023 - 19:53 WIB

Unik! Peringati Hardiknas dan Harkitnas, Hengky Kenakan Pakaian Adat

22 Mei 2023 - 17:08 WIB

Trending di Bandung Barat