News

Sigap dan Humanis, Kapolres Tasikmalaya Beri Pertolongan Cepat pada Nenek Pingsan

178
×

Sigap dan Humanis, Kapolres Tasikmalaya Beri Pertolongan Cepat pada Nenek Pingsan

Sebarkan artikel ini

KAB.TASIK (CM) – Terik matahari cukup menyengat di kawasan Alun-alun Singaparna, Rabu 26 Maret 2025. Tiba-tiba suasana tenang berubah panik ketika seorang nenek mendadak kehilangan kesadaran di sebuah bangku taman, tidak jauh dari pos penjagaan polisi.

Kejadian tersebut sontak membuat sejumlah warga yang sedang bersantai kaget sekaligus panik. Salah seorang saksi mata, Wiwin, menceritakan bahwa sang nenek sempat duduk di sampingnya sebelum kejadian tersebut terjadi.

“Tadi beliau duduk di sebelah saya sambil terlihat memegang kepala, tiba-tiba tubuhnya terjatuh ke lantai begitu saja,” kata Wiwin menceritakan kembali peristiwa tersebut.

Wiwin yang terkejut pun refleks berteriak meminta bantuan hingga membuat warga sekitar datang berlarian menuju lokasi. Mengetahui kejadian tersebut, Kapolres Tasikmalaya AKBP Haris Dinzah dan Kasatlantas AKP Iwan Sujarwo yang kebetulan sedang berada di dalam pos juga langsung bergegas menuju lokasi sang nenek terjatuh.

Selanjutnya, petugas polisi yang bertugas langsung mengangkat tubuh nenek tersebut ke ruang perawatan kesehatan yang terletak di dalam pos polisi.

Kapolres AKBP Haris Dinzah menegaskan pentingnya respon cepat anggota polisi dalam menangani kejadian darurat yang dialami warga.

“Jika ada kejadian serupa di kemudian hari, saya harap seluruh anggota segera bertindak memberikan pertolongan. Tidak hanya masalah keamanan, tapi juga ketika ada warga yang membutuhkan bantuan kesehatan seperti ini,” jelas Kapolres Haris.

Sesampainya di ruang perawatan, kondisi nenek tampak cukup lemah. Wajahnya terlihat pucat dan berkeringat dingin. Tim medis Polres Tasikmalaya dengan cepat memberikan perawatan.

“Selama kondisinya memungkinkan kami rawat di sini, tentu kami rawat sampai kondisinya pulih. Tapi kalau memang membutuhkan penanganan medis lebih lanjut, kita akan segera rujuk ke rumah sakit,” tambah Kapolres Haris.

Setelah sekitar 30 menit mendapatkan perawatan, nenek tersebut akhirnya sadar kembali dan mulai bisa diajak berbicara. Ia mengaku bernama Umayah, berasal dari Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya.

“Nuju ngantosan putra sareng incu balanja, Abi teh lieur,” ucap nenek Umayah lirih ketika ditanya Kapolres tentang kondisinya.

Kapolres pun menenangkan nenek tersebut dan mempersilahkannya beristirahat dengan tenang.

“Silakan ibu istirahat dulu di sini sampai benar-benar merasa sehat kembali. Jangan khawatir tentang biaya, semua perawatan di sini gratis. Tugas kami adalah melayani seluruh masyarakat,” pungkas Kapolres Haris Dinzah dengan nada ramah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *