PANGANDARAN (CM) – Kasus Pegawai Negri Sipil (PNS) yang bermasalah di Kabupaten Pangandaran setiap tahunnya terus bertambah.
Hal tersebut dikatakan Kepala Bidang Mutasi dan Pengembangan Karir, Badan Kepegawaian Pengembangan Daerah dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Kabupaten Pangandaran, Ganjar Nugraha. Ia menerangkan, pelanggaran yang dilakukan oleh PNS diantaranya pelanggaran ringan, sedang dan pelanggaran berat.
“Tahun ini saja kita sedang memproses sebanyak 20 kasus pelanggaran yang dilakukan oleh PNS,” ujarnya.
Pada tahun 2015 lalu, lanjut dia, kasus pelanggaran yang dilakukan PNS sebanyak 11 kasus terdiri dari 7 kasus ringan, 1 kasus sedang dan 3 kasus berat. “Sedangkan pada tahun 2016 kasus pelanggaran PNS ada 18 kasus yang terdiri dari 14 kasus ringan, 2 kasus sedang dan 3 kasus berat,” tambah Ganjar.
Ganjar menambahkan di tahun 2017 kasus pelanggaran PNS sebanyak 13 kasus yang terdiri dari 7 kasus ringan, 1 kasus sedang dan 5 kasus berat.
“Kasus pelanggaran yang kini diproses oleh kami merupakan kasus yang sebelumnya dilaporkan pihak tertentu,” katanya.
Dalam penanganan penjatuhan hukuman pelanggaran disiplin PNS, BKPSDM selalu melakukan tahapan diantaranya mengklarifikasi para pihak sesuai petunjuk teknis penanganan.
“Kami tidak bisa memproses kasus yang terjadi dilapangan tanpa ada dasar laporan,” tegasnya.
Ganjar menghimbau apabila ditemukan adanya prilaku atau pelanggaran yang dilakukan oleh PNS baik ringan, sedang atau berat segera laporkan ke pihak terkait agar segera ditangani. “Kami juga berharap adanya peran serta pihak ketiga dalam hal pelaporan agar setiap kasus PNS dapat kita proses,” pungkasnya. (Andriansyah)
