KOTA TASIKMALAYA (CM) – Pertandingan Laga Uji Coba yang berakhir dengan skor 6-0 untuk kemenangan Persib atas Persikotas Tasikmalaya, Sabtu (4/6/2016) kemarin membawa kesan tersendiri bagi tuan rumah.
Kedatangan Pangeran Biru yang ikut menandai peresmian Stadion Wiradadaha pasca direnovasi ini tak sekedar memenuhi undangan dari Wali Kota Budi Budiman. Jauh lebih dari itu, Persib memang memberikan arti sangat mendalam.
Ditemui usai pertandingan, sekretaris pelaksana pertandingan, Dadang AP menyampaikan harapannya. Terutama untuk kemajuan sepak bola di Kota Tasikmalaya.
“Kekalahan sebagai proses perbaikan. Jendela untuk meraih impian,” kata Dadang penuh penghayatan, usai melihat pertandingan, di Stadion Wiradadaha, Sabtu, (4/6).
Dikatakan, setelah pertandingan ini justru telah mendorong persepakbolaan di Tasikmalaya lebih maju. Terlebih, harapan itu dibawa oleh kepengurusan yang baru.
“Kekalahan pertandingan uji coba Persikotas 0-6 dari Persib, bukan permasalahan. Tapi, menjadi dorongan untuk melakukan pembenahan serta perbaikan,” jelasnya.
Ia mengaku tidak mempermasalahkan hasil. Tapi, evaluasi tim setelah melihat cantiknya permainan Skuat Maung Bandung.
Memang wajar jika melihat sisi lain Persikotas. Seperti persiapan tim yang kurang, latihan yang sebentar dan kurang teratur. Bayangkan, hanya seminggu jelang pertandingan.
“Tapi yang paling penting ini merupakan kebanggaan kami. Soalnya ini awal pembentukan Persikotas, awal kemajuan persikotas dalam kepengurusan yang baru,” ujarnya.
Menurutnya, pertandingan uji coba tersebut sebagai bentuk apresiasi atau kesungguhan pengurus baru untuk memajukan persepakbolaan. Persib yang merupakan ikon nasional dalam sepak bola berkenan datang ke Tasikmalaya.
“Kami sangat mengapresiasi. Persib sudah menjadi ikon nasional. Bulan Desember nanti, kami akan mengundang kembali,” kataya.
Ke depannya, ia berharap, Persikotas bisa mengimbangi serta lebih maju dari Persib. Banyak pelajaran yang diambil dari pertandingan.
“Mungkin ini harus kita perbaiki. Masyarakat Tasik belum merasa memiliki terhadap Persikotas,” imbuhnya.
Manajar Persib, Umuh Muchtar mengaku terharu bisa datang ke Tasikmalaya. Ia menyaksikan sendiri, antusiasme Bobotoh begitu tinggi.
“Datangnya Persib ke Tasikmalaya berkaitan dengan dukungan Bobotoh. Antusias penonton menjadi obat melalui pertandingan uji coba ini,” katanya.
Ia bangga karena para pemain Persib tetap profesional dalam bermain. Kata dia, anak anak bermain penuh semangat.
“Kenapa saya datang ke sini. Karena bobotoh luar biasa. Sms terus. Terobati dengan penonton yg begitu baik, penonton banyak. Saya saja kalo sms an bisa ngehang, hp ini,” terangnya. (Iwan Rudiawan)