CIMAHI, (CAMEON) – Selama bulan Ramadan, volume sampah di Kota Cimahi ada peningkatan drastis hingga 40 persen. Walau demikian, hal itu dianggap wajar dan merupakan kejadian yang biasa terjadi di bulan puasa.
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Cimahi Aris Permono, mengatakan sejak memasuki bulan puasa, jumlah sampah ada peningkatan antara 30 – 40 ton perhari. “Bahkan peningkatan volume sampah diprediksi akan terjadi saat lebaran nanti, kira-kira mencapai 75 persen,” kata Aris, Minggu (26/6/2016).
Berdasarkan pengalaman tahun lalu, penumpukan sampah akan terjadi saat warga melaksanakan takbiran. Untuk mengantisipasi meningkatnya volume sampah tersebut, terang Aris, pihaknya sudah menyiagakan sekitar 300 lebih petugas kebersihan.
“Kami sudah menyiapkan kekuatan. Ada sekitar 366 petugas yang sapu-sapu, sopir dan kondektur truk. Akan disiagakan sejak sekarang hingga hari Lebaran mendatang,” bebernya.
Dengan kekuatan seperti itu, diharapkan Aris, tidak ada sampah yang menumpuk di Cimahi. Termasuk pengiriman ke TPA harus terkirim setiap hari. “Kami berusaha tidak boleh ada sampah yang menginap, harus buang langsung (ke TPA),” imbuhnya.
Dengan meningkatnya volume sampah, dia meneruskan, maka secara otomatis pengiriman yang dilakukan dari TPS ke TPA pun akan semakin sering dilakukan setiap harinya.
Mengenai lokasi di mana saja ada peningkatan volume sampah bulan puasa dan Lebaran, tambah Aris, tersebar hampir di setiap wilayah. Namun, yang paling banyak menyumbang sampah ada di pusat kota.
“Hampir merata ada peningkatan. Cuma yang paling banyak di pusat kota dan sekitar pasar, ” terangnya. cakrawalamedia.co.id (ginan)