TASIKMALAYA ( CAMEON ) – ” 1..2…3 mulai ” Itualh suara aba aba dari Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum, mengawali membaca senyap selama 15 menit dalam rangka program Tasikmalaya membaca yang digagas oleh Dinas Pendidikan Kab Tasikmalaya di halaman Setda Kab Tasikmalaya, Rabu ( 21/12 ).
Ribuan masyarakat dari mulai guru, siswa, santri dan PNS serta sejumlah pejabat Muspidapun tak luput untuk membaca sejumlah buku yang diberikan panitia, tak hanya media buku, peserta lain juga nampak membaca Koran dan kitab suci al qur’an.
Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum, dalam kesempatan itu meminta agar program Tasikmalaya membaca dengan membiasakan membaca semua literasi buku yang dimiliki, agar wawasan masyarakat menjadi terbuka.
“ Saya berharap ini tidak hanya sebuah seremony belaka, namun tetap dilanjutkan disemua sektor pemerintahan, saya minta juga disemua kantor pelayanan pemerintah disediakan pojok baca untuk masyarakat “ pinta Bupati.
Sementara itu Direktur Pendidikan usia Dini Kemendiknas, DR. Herman Syamsudin menjelaskan pihak pemerintah pusat akan membantu mengelontorkan anggaran sebesar 1, 5 milyar pada awal Januari 2017, untuk membantu meningkatkan potensi membaca dan program pemberantasan buta huruf.
“ Dukungan 1,5 milyar ini diharapkan bisa diajukan untuk pembuatan kampung literasi serta pmberntasan buta huruf, yang mengajukan tentunya pemerintah daerah dan kita akan bantu di awal tahun 2017 ini “ jelas Herman.