News

Sebut Lebaran Kuda Terkait Kasus Ahok, SBY Dicemooh Netizen

149
×

Sebut Lebaran Kuda Terkait Kasus Ahok, SBY Dicemooh Netizen

Sebarkan artikel ini

JAKARTA, (CAMEON) – Pernyataan mantan Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang menyebut lebaran kuda terkait dugaan pelecehan agama yang dilakukan Basuki Thahaja Purnama menuai cemoohan.

Saat jumpa pers di Cikeas, Bogor, Rabu, 2 November 2016, SBY mengatakan, jika kasus tersebut tidak diproses hukum secara tuntas, sampai lebaran kuda pun akan terus-terusan ada aksi demonstrasi.

Pernyataan itu menuai beragam komentar. Di twitter, itu menjadi trending topics. Bahkan ada yang mengaitkannya dengan pilkada DKI Jakarta yang diikuti anak SBY, Agus Harimurti Yudhoyono. Jika Ahok didiskualifikasi dari pilkada, maka rival politik Agus menjadi ringan.

“Yah itu biar mengurangi saingan Agus Yudhoyono. Masih mau brkuasa sampe lebaran kuda,” tulis Mahardian.

“Kirain lebaran monyet aja ternyata ada lebaran kuda,” timpal Novi Putra.

Namun, tidak semua netizen bernada miring. Faisal Rahmat menjelaskan, “Lebaran kuda itu bukan makna sebenarnya. Maksud SBY tu bukan gitu. Intinya kalo si dia ga dipenjarakan sampai kapanpun akan ada demo gitu.”

“Dulu waktu SBY pake istilah lebaran kuda kok pada dukung skg pada nyinyir?” Tanya Tukang Tikung.

Diketahui, SBY memang kali pertama menyebut istilah lebaran kuda. Saat musim Piala Dunia 2010, dalam rapat terbatas SBY meminta para stakeholder untuk bergandengan tangan memajukan prestasi sepak bola Indonesia. Harus ada langkah konkret. Jika tidak, sampai lebaran kuda pun nasib sepak bola Indonesia tidak akan beranjak baik. (pey)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *