News

SDIT CCI Cimahi, Sekolah Lahan Sendiri yang Alami

508
×

SDIT CCI Cimahi, Sekolah Lahan Sendiri yang Alami

Sebarkan artikel ini
SDIT CCI Cimahi, Sekolah Lahan Sendiri yang Alami

CIMAHI (CAMEON) – Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Cipta Cendekia Indonesia (CCI) siap berpindah lokasi. Saat ini, sekolah tersebut masih bertahan di Jalan Sangkuriang Kota Cimahi dan beberapa bulan lagi, siap punya lahan sendiri.

Menariknya, lokasi sekolah SDIT CCI yang baru ini berada tepat dibawah Taman Hutan Kota (THK) Cimahi, tepatnya di Jalan Cimenteng RT 01/11 Kelurahan Cipageran Kecamatan Cimahi Utara. Selain sejuk dan asri, kawasan ini jauh dari pusat keramaian kota.

Sekitar 50 meter saja, di atas kawasan sekolah yang akan dibangun, ada THK yang rimbun. Aneka tanaman, pepohonan berdiri tegak di sana. Burung-burung kecil, suara gemericik mata air dan hembusan angin begitu terasa dikawasan sekolah.

SDIT CCI Cimahi, Sekolah Lahan Sendiri yang AlamiKetua Yayasan Cipta Cendekia Indonesia (CCI) Pandu Heru Santoso, mengatakan, pihaknya sengaja memilih tempat sekolah yang masih asri karena akan mendukung pembelajaran dan kesuksesan pendidikan bagi para siswa.

Pihaknya ingin menyiapkan program dan aktivitas pendidikan mengarah kepada kesadaran dan kearifan terhadap lingkungan hidup. Sebagaimana semangat green school, pihaknya memiliki komitmen dan secara sistematis mengembangkan program-program untuk menginternalisasikan nilai-nilai lingkungan ke dalam seluruh aktifitas sekolah.

Mewujudkan pendidikan yang berkualitas perlu ditunjang oleh dukungan berbagai pihak. Tidak hanya bangunan fisik sekolah dan sarana prasarana yang memadai, tetapi juga konsep pendidikan dan pendidik yang harus punya komitmen tinggi untuk keberhasilan pendidikan.

“Kami sengaja memilih lokasi dekat dengan THK. Kedepannya, diharapkan menjadi green school yang berarti sekolah hijau. Hijau yang bukan hanya tampilan fisik sekolah yang hijau atau rindang, tetapi wujud sekolah yang punya semangat lingkungan dan alam,” bebernya.

Pengurus yayasan CCI lainnya, Tri Wigati Ningrum AMd menjelaskan, faktor lingkungan dalam konteks pendidikan karakter memiliki peran yang urgent, karena perubahan perilaku siswa sebagai hasil dari proses pendidikan karakter sangat ditentukan oleh faktor lingkungan ini.

“Bagi SDIT, meningkatkan kualitas guru, budaya sekolah, manajemen sekolah, kurikulum dan metode mengajar adalah bagian integral yang tak dapat dipisahkan,” ujarnya.

SDIT CCI Cimahi, Sekolah Lahan Sendiri yang AlamiDikatakan, ditengah gempuran persaingan global dewasa ini, membangun kualitas pendidikan yang berkarakter adalah suatu keharusan. Pendidikan karakter, kata dia, bertujuan membentuk bangsa yang tangguh, kompetitif, berakhlak mulia, bermoral, berakhlakulkarimah, bergotong royong, berjiwa patriotik, berkembang dinamis, berorientasi ilmu pengetahuan dan teknologi.

Dalam meningkatkan peradaban bangsa yang kompetitif dalam pergaulan dunia, ia menyebut, dunia pendidikan ditingkat dasar memiliki peranan yangs sangat strategis. Untuk itulah, pihaknya berkomitmen untuk mewujudkan hal tersebut.

“Lahan baru milik sendiri yang sekarang sedang dibangun dilingkungan alam, kami juga tidak melupakan kualitas internal. Iya. Para pendidik dan manajemen sekolah yang harus terus dijaga kualitas dan komitmennya,” ungkap Tri.

Kepala SDIT CCI Rini rachmini indriana SPd mengatakan, pihaknya beserta seluruh guru dan orang tua siswa punya semangat baru membumikan pendidikan secara komprehensif. Tak hanya akademik yang menjadi prioritas, tetapi karakter, spiritual dan kecerdasan majemuk akan bisa dioptimalkan disekolah yang baru nanti.

“Dengan SDIT CCI sudah memiliki lahan sendiri akan dapat memberikan fasilitas yg memadai untuk sarana belajar siswa, sehingga dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas siswa. Adanya masjid, perpustakaan, dan sarana belajar yg lainnya akan memberikan semangat dan kenyamanan bagi siswa dalam belajar,” bebernya penuh bangga.

Pihaknya beserta civitas akademika yang lain sudah memiliki kebulatan tekad untuk kembali merevitalisasi misi sekolah. Bagaimana membentuk siswa yang beriman, bertaqwa dan berakhlak mulia.

“Kami ingin menghantarkan siswa meraih prestasi akademik, menjadikan siswa berwawasan luas, mandiri dan disiplin, mengoptimalkan kecerdasan majemuk siswa, dan membiasakan siswa dengan pola hidup sehat dan peduli lingkungan,” bebernya.

Wabilkhusus untuk sekolah berwawasan lingkungan, ia meyakinkan, kawasan yang akan dipakai oleh SDIT CCI nanti akan mampu membawa perubahan perilaku warga sekolah untuk melakukan budaya pelestarian lingkungan.

Pihaknya akan berusaha mewujudkan kelembagaan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan, menciptakan berbagai program sekolah yang memiliki semangat adiwiyata, dan menyiapkan berbagai program pengembangan kebijakan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan.

Dengan lahan baru ini, diharapkan dalam penyampaian materi lingkungan hidup kepada para siswa dapat dilakukan melalui kurikulum secara terintegrasi atau monolitik. Pengembangan materi, model pembelajaran dan metode belajar yang bervariasi berada disekitar sekolah lebih maksimal.

“Semoga pula kami bisa meningkatkan kualitas dan kuantitas. Tahun ini akan menerima dua kelas siswa baru. Kami berharap semakin banyak siswa yang dapat kami terima maka akan semakin banyak siswa siswi calon pemimpin bangsa yang berkualitas yang dapat kami persembahkan,” bebernya.

Perwakilan orang tua siswa yang juga komite SDIT CCI Yusni Emilia merespon positif lahan sekolah baru yang berada dilingkungan alam ini. Ia berharap, lahan sendiri milik CCI yang berada dilingkungan alam ini akan membangun suasana belajar lebih mantap lagi. (Ginan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *