Menu

Mode Gelap
Mudik Bersama Polres Tasikmalaya; Ratusan Pemudik Merasa Terbantu dan Nyaman Hengky Tegaskan H-7 Perusahaan Wajib Bayar THR Tepat Waktu Nasib Para Mahasiswa STMIK Tasikmalaya; Wahid Minta Pemda Jamin Kelangsungan Pendidikan di Tengah Pencabutan Izin Operasional Proyek Dikuasai Pokir DPRD, Pengusaha Lokal KBB Menjerit Resahkan Masyarakat, Satlantas Polres Tasikmalaya Bakal Tindak Pengguna Knalpot Bising

Jawa Barat · 12 Jan 2017 20:53 WIB ·

SD Gegerkalong Buka Ruang untuk ABK


					SD Gegerkalong Buka Ruang untuk ABK Perbesar

BANDUNG, (CAMEON) – Empat Sekolah Dasar (SD) di Kota Bandung mengunjungi SD Gegerkalong Girang, Kamis (12/1). Yakni, SD Ciumbuluit 3, SD Coblong, Sukajadi 3 dan SDS Al-Hidayah. Kunjungan tersebut sebagai studi banding atas penerapan sekolah inklusi di Jawa Barat. Menurut Guru Pionir dalam implementasi pendidikan Inklusif tahun 2013 Dante Rigmalia, SD Gegerkalong ini sudah lama menjadi pilot project. Tercatat pengembangan sekolah inklusi sudah ada sejak tahun 2003.

”Deklarasi pertama saat itu ada di Kota Bandung pada 2003,” jelas Dante kepada wartawan ditemui usai pertemuan.

Diakui olehnya, ada banyak sekolah yang gamang terkait penerapan inklusi. Terutama kepada para guru dan kepala sekolah. Rata-rata, lanjut dia, masih mempertanyakan program dan evaluasi terkait inklusi ini.

”Ketika mau melanjutkan ini mau kemana? Banyak sekolah menerima Anak Berkebutuhan Khusus, tapi tidak faham bagaimana cara penerapananya,” ungkapnya.

Dia menjelaskan, ada banyak sekolah tidak masih menyekat antara ABK dan anak normal. Akan tetapi, hal tersebut bukan model sekolah inklusif. Sekolah model inklusif ini merupakan ruh dari penyelenggaraan pendidikan. Hal ini sebaiknya dipegang oleh semua pendidik dan penyenggara pendidikan.

Sehingga, layanan pendidikan harus disesuaikan dengan potensi, kebutuhan perkembangan dan belajar peserta didik. Hal ini akan berdampak pada tumbuh kembang anak yang optimal. ”No two children are the same. One good is singing but not good in math. One good in language but don’t in are,” pungkasnya. (putri)

Artikel ini telah dibaca 215 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Sosialisasi Perda Perlindungan Anak; Perhatian Bersama untuk Generasi Penerus yang Berkualitas

23 Mei 2023 - 21:19 WIB

Dua Pelaku Pemasok Obat Terlarang Di Bekasi Diancam 10 Tahun Penjara

24 Maret 2023 - 18:16 WIB

Antisipasi Kepadatan, Pelabuhan Merak Tidak Lagi Layani Sepeda Motor

24 Maret 2023 - 13:54 WIB

Berburu Takjil di Kawasan Cikarang Kabupaten Bekasi

23 Maret 2023 - 23:18 WIB

Terdaftar di Kemensos, Namun Tak Pernah Dapat Bantuan

25 Oktober 2022 - 08:17 WIB

Terdaftar di Kemensos, Namun Tak Pernah Dapat Bantuan

SMSI Jabar Gelar Rakerda Tepat di Hari Kemerdekaan Republik Indonesia

19 Agustus 2022 - 22:06 WIB

SMSI Jabar Gelar Rakerda Tepat di Hari Kemerdekaan Republik Indonesia
Trending di Jawa Barat