News

Sandi Jadi Joker Kemenangan di Pilkada DKI

187
×

Sandi Jadi Joker Kemenangan di Pilkada DKI

Sebarkan artikel ini

JAKARTA, (CAMEON)-Ketua DPD Partai Gerindra Jakarta, Muhammad Taufik, merasa yakin kalau kandidat calon gubernurnya, Sandiaga Uno, akan memenangi kontestasi Pilkada DKI. Bersama koalisi kekeluargaan, dia mempunyai dua skenario besar, yakni menjadikan Sandi sebagai calon gubernur atau wakil gubernur.

“Sandi ini jadi Joker. Jadi Cawagub ayo, Cagub pun oke. Pokoknya, kami akan memenangkan Pilkada nanti,” ujar Taufik kepada wartawan, Jumat (26/8), di Jakarta.

Saat ini, pihaknya terus menjalin komunikasi dengan pimpinan partai yang tergabung dalam koalisi Kekeluargaan. Diketahui, koalisi kekeluargaan terdiri dari tujuh partai politik, yakni Partai Gerindra, PDIP, Partai Demokrat, PKB, PKS, PAN dan PPP.

Skenario besar yang dipakai untuk Sandi, jelasnya, adalah jika nantinya PDIP sebagai partai pemenang Pemilu tetap bergabung dengan koalisi kekeluargaan, kandidat cagub Sandiaga Uno akan legowo menjadi calon wakil gubernur. Sedangkan jika tanpa PDIP, Sandi akan disandingkan dengan birokrat putera Betawi yang juga mempunyai kans untuk menang

“PKS dan teman-teman lain pun masih tetap komit dalam posisi koalisi kekeluargaan. Nggak hadir sekarang bukan berarti nggak ikut koalisi, Insyaallah mereka akan sama-sama dengan kita,” ucapnya.

Sementara, Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Nachrawi Ramli menegaskan, koalisi kekeluargaan telah menerima aspirasi dari kaum Betawi untuk mencalonkan kandidat calon wakil gubernur dari putera Betawi. Putera Betawi ini akan disandingkan dengan kandidat calon gubernur yang ditetapkan koalisi kekeluargaan, Sandiaga Uno.

“Itu yang terbaik buat kaum Betawi dan masyarakat Jakarta. Targetnya satu minggu ini, kalian sudah bisa dengar siapa orangnya nanti,” katanya.

Menurutnya, Bamus Betawi memilih koalisi kekeluargaan untuk membuka peluanh bagi putera Betawi memimpin Jakarta. Namun, katanya, Koalisi Kekeluargaan memiliki kriteria tertentu dalam memilih pasangan calon gubernur dan wakil gubernur cagub/cawagub).

“Kriterianya, kandidat cawagub nanti punya satu visi-misi dengan gubernur. Kedua, dia punya skill, punya kemampuan yang bisa membantu gubernur. Ketiga, dia mengerti persoalan Jakarta dan solusi terbaiknya. Serta terakhir, dia harus pro rakyat dan bersungguh-sungguh untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Jakarta,” katanya.

Untuk Partai Demokrat sendiri, kata pria yang disapa Bang Nara itu, telah menempuh beberapa mekanisme dalam penentuan calon kepala daerah DKI Jakarta. Salah satunya, calon Gubernur dari Partai Gerindra, Sandiaga Uno. Saat ini, nama Sandiaga Uno sedang dibahas di DPP dan Majelis Tinggi Partai Demokrat untuk diusung sebagai calon gubernur DKI.

“Bagi partai demokrat ada mekanisme. Sekarang sudah mendekati final. Kita simultan. Antara cagub dan cawagub, kita laporkan ke DPP, majelis tinggi segera akan mengolahnya. Mudah-mudahan bareng dengan penentuan cawagub dari putera Betawi. Insya allah minggu depan diumumkan,” katanya. cakrawalamedia.co.id (tama)

Foto: jawapos.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *