KOTA TASIKMALAYA (CM) – Saat anak menimba ilmu di pondok pesantren, tentu merupakan kebanggaan orangtua yang tiada tara. Pastinya, para orangtua mencari pondok-pondok yang modern dan berkualitas demi kelancaran belajar si buah hati.
Namun, pernahkah terbayang jika saat mondok di sebuah pesantren tak terlintas lagi wajah ayah dan ibu. Hal inilah yang dirasakan sejumlah santri yatim piatu yang berada di Pondok Pesantren Miftahul Ulum Gandok Kecamatan Bungursari Kota Tasikmalaya.
Saat disambangi oleh sejumlah ibu-ibu dari majelis taklim Annur Perumahan Tata Lestari Desa Cikadongdong Kab Tasikmalaya, Jumat ( 22/01/021), nampak raut muka para santri sedikit berbinar. Mungkin dalam hati mereka, ibu ibu majelis taklim ini adalah obat perindu bagi para santri yang orangtuanya sudah tak ada.
Buya Ismet, salah satu pengurus atau Rois santri di Pontren ini, mengatakan, keberadaan pondok ini merupakan jawaban bagi masyarakat yang menginginkan sebuah lembaga pendidikan yang bisa menampung para santri dari keluarga tak mampu atau bahkan dari mereka yang sudah tak lagi memiliki ayah dan ibu ( yatim piatu ).
Adanya bantuan sosial dari sejumlah hamba Allah dan para aghnia yang ada di Tasikmalaya ini, katanya, pondok yang pernah terhenti selama lebih dari 5 tahun ini, kini mulai berbenah diri.
Sejumlah infrastruktur dari mulai masjid, beberapa bangunan asrama sudah mulai dilakukan renovasi. Hal ini dilakukan agar para santri merasa nyaman mondok dan belajar.
“Alhamdulillah secara bertahap Insha Allah kita akan upayakan pembenahan sejumlah bangunan, ini berkat bantuan sejumlah aghnia. Kami tidak akan pernah membebankan kepada para santri untuk memungut biaya, karena umumnya mereka adalah berangkat dari kaum dhuafa dan yatim piatu, biarlah mereka belajar dengan tenang,” katanya.
Ketua DKM Anur KH Asep Nurjainj, melalui Ketua Majelis Taklim Muslimat Annur, Ustd. Anih menegaskan bahwa bantuan yang sifatnya stimulan ini akan terus berkelanjutan sekaligus mengetuk hati para hamba Allah di lingkungan perumahannya untuk bisa menyisihkan hartanya di jalan Allah.
“Alhamdulilah ini sudah yang ke empat kalinya kami ke sini, dan Insha Allah sesuai arahan Pak Ketua DKM, kami akan terus istiqomah untuk memberikan sumbangan baik material maupun non material bagi para santri di pondok ini, ” pungkasnya. ( Zm )
