PANGANDARAN (CM) – Anggaran untuk pembelian mobil dinas baru bagi Ketua DPRD Pangandaran rencananya akan dialihkan untuk pos yang lain. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran Asep Noordin yang menolak mobil dinas baru dan memilih menggunakan mobil dinas (mobdin) yang lama.
“Anggaran untuk pembelian mobil dinas baru tidak terlalu besar paling sekitar Rp 600 juta, namun saya berharap pembelian mobil dinas baru tersebut dialihkan untuk pembiayaan lain seperti mendorong kegiatan penuntasan infrastruktur,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (26/11/2019).
Asep mengaku, bahwa mobil dinas jenis Mitsubishi Pajero yang digunakan oleh Ketua DPRD periode sebelumnya terbilang masih layak untuk digunakan.
”Pengadaan mobil dinas tersebut sekitar tahun 2014 atau 2015 dan saya kira mobil dinas tersebut masih pantas digunakan,”akunya.
Menurut dia, keputusan ini menjadi kebijakan dalam hal politik anggaran yang harus diikuti oleh siapapun.
“Karena masih banyak yang harus diprioritaskan, dan saya sendiri orang biasa yang tidak biasa menunggangi mobil mewah,”kata Asep.
Asep menyebutkan, apabila anggaran sebesar Rp 600 juta itu jadi digunakan, maka mobil dinas baru akan diganti menjadi Toyota Fortuner.
“Sekali lagi saya tegaskan ada yang harus diprioritaskan, toh nantinya akan indah pada waktunya,”cetusnya sembari tersenyum.
Sementara itu, Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata mengaku sudah mengetahui mengenai pengalihan anggaran tersebut. ”Saya sudah dengar katanya untuk pembelian mobil dinas baru itu akan dialihkan dulu,”tukasnya. (Andriansyah)
