News

Saat Reses, Inilah Poin Yang Disampaikan Sri Rahayu Kepada Masyarakat

196
×

Saat Reses, Inilah Poin Yang Disampaikan Sri Rahayu Kepada Masyarakat

Sebarkan artikel ini

PANGANDARAN (CM) – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pangandaran fraksi PDI Perjuangan, Sri Rahayu S.Sos menggelar kegiatan Reses ke-II DPRD Kabupaten Pangandaran Tahun 2019 di beberapa Desa. Dalam reses kali ini, Sri Rahayu menyampaikan terkait dengan evaluasi pelaksanaan pembangunan infrastruktur tahun 2019 yang sedang dilakasanakan atau yang telah dilaksanakan, dan penyampaian usulan untuk tahun 2020 serta penyelenggaraan pemerintahan, dan kesejahteraan bagi kader PKK dan Posyandu.

“Kegiatan reses di Dusun Bantarkalong Desa Sidomulyo, Kecamatan Pangandaran, ada beberapa yang masyarakat sampaikan diantaranya, Penerangan Jalan Umum yang merata, Air Bersih atau Sumur Bor di Rt 01/14, Rehabilitasi Masjid Rt02/08 terutama untuk tempat wudhu dan fasilitas lainnya, serta jalan Gang Rt 03/08 Pondok
Lombok,”ujar Sri kepada CAMEON, Kamis (05/12/2019).

Selain itu, Sri mengaku, warga masyarakat Desa Sidomulyo lainnya pun juga menyampaikan aspirasinya seperti Penerangan Jalan Umum, Kartu Kerja sesuai dengan janji Presiden untuk segera direalisasikan dan perbaikan jalan dari Sidamulih – Sidomulyo.

“Pada dasarnya saya akan menampung semua aspirasi masyarakat yang sudah disampaikan dan nantinya akan kita bahas di DPRD,”katanya.

Sementara reses di Dusun Cirateun Desa Putrapinggan, Kecamatan Kalipucang, kata Sri menyebutkan, ada beberapa aspirasi masyarakat yang disampaikan sebagai berikut.

“Terkait jalan Emplak – Karanggondang (lanjutan), Jembatan Bojong, BPJS Kertawaluya untuk Kader, Posyandu Karangsari, PKH yang tidak tepat sasaran, Listrik 5 tiang dan pagar Masjid Al Mufalah Rt 01/04 Dusun Cirateun,”tambahnya.

Sri menyampaikan, bahwa prioritas pembangunan Kabupaten Pangandaran tahun 2020 mendatang arah kebijakannya sebagaimana yang sudah tercantum dalam RPJMD Kabupaten Pangandaran (Tahun 2016-2021) dengan visi “Kabupaten Pangandaran Sebagai Tujuan Wisata Berkelas Dunia”.

“Sedangkan misinya yaitu mewujudkan tata kelola pemerintahan yang akuntabel, bersih dan melayani, mewujudkan penataan ruang yang harmonis dan pengendalian pemanfaatan
ruang yang berwawasan lingkungan, menyediakan infrastruktur dan fasilitas yang berkualitas, memperkuat ketahanan nilai-nilai kearifan lokal, membangun sumberdaya manusia yang mandiri, berkualitas dan berdaya saing serta membangun perekonomian yang tangguh, maju, berkeadilan dan berkelanjutan,”tutur Sri.

Menurut Sri, prioritas pembangunan di Kabupaten Pangandaran tahun 2020 prioritas masih memfokuskan pada kebijakan strategis pembangunan utama empat bidang.

“Yaitu bidang Pendidikan, Kesehatan, Infrastruktur dan bidang Pariwisata. Namun, Selain empat bidang yang menjadi fokus pembangunan, ada pula tujuh prioritas pembangunan lainnya, “katanya.

Sri merinci, ketujuh prioritas lainnya sebagai berikut. Peningkatan layanan penyelenggaraan pendidikan, kesehatan, budaya dan keagamaan. Peningkatan pengelolaan pariwisata dan bangkitan perekonomian daerah.Pembangunan sarana prasarana pemerintahan serta sumberdaya pendukungnya berbasis teknologi informasi. Stabilitas keamanan, sosial dan politik serta daya dukung penyelenggaraan Pilkada. Pembangunan insfrastruktur dasar terdiri dari jalan poros kabupaten, jembatan, sarana permukiman, sarana pengairan dan sarana perekonomian. Penyelenggaraan penanggulangan bencana. Dukungan terhadap program dan kegiatan pembangunan pemerintah provinsi dan pemerintah desa.

“Tema RKPD tahun 2020 mendatang sebagaimana juga menjadi tema musrenbang yaitu: “Pencapaian RPJMD melalui Operasionalisasi RSUD, Peningkatan Kualitas Insfrastruktur Pelayanan Dasar dan Pelayanan Pemerintahan Menuju Masyarakat Pangandaran Sejahtera Lahir Batin,“pungkasnya. (Andriansyah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *