KAB TASIKMALAYA (CM) – Sebanyak 200 orang yang terdiri dari keluarga besar dan para santri pondok pesantren Cipasung mengikuti tes swab tahap kedua.
Hal itu dilakukan sebagai tindak lanjut dari penemuan kasus Covid-19 di pondok pesantren tersebut.
“Swab kedua ini untuk 200 orang santri dan santriwati. Dimulai dari keluarga kiai sampai para santri keluarga pesantren, yang memiliki gejala,” terang Ketua Relawan Covid-19 Cipasung, Haryadi Ahmad Satari, Jumat (02/10/2020).
Ia menjelaskan, mulanya salah satu santri, mempunyai gejala penciuman dan perasa seperti gejala covid-19. Lalu santri tersebut diperiksa oleh dokter keluarga di Pusat Kesehatan Pesantren (Puskestren).
“Tes swab massal sebanyak 148 orang dan hasilnya kita tahu sendiri, banyak. Ini sudah ketentuan Allah, kita siap menanganinya,” ungkapnya.
Bahkan, menurut Haryadi, pasien yang sudah dirujuk ke RSUD SMC itu sebanyak 8 orang, Sedangkan santri yang terkonfirmasi positif, menjalani isolasi mandiri di area pondok Pesantren. (Amas)
Baca Juga: Putus Penyebaran Covid-19. Polres Banjar Sosialisasi Progam 3M+1T