BANJAR (CM) – Seorang pria (79) berinisial AS meninggal dunia di ruang isolasi RSUD Kota Banjar, Jumat (02/10/2020) dinihari.
Warga Desa Mulyasari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar itu merupakan pasien berstatus suspek covid-19 setelah menjalankan rapid test beberapa waktu lalu dan hasilnya reaktif.
Pada tanggal 28 September 2020 lalu, AS dibawa ke RSUD Kota Banjar untuk menjalani isolasi. Sebelumnya, AS diketahui reaktif setelah di rapid test yang disusul dengan swab test.
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Kota Banjar, Agus Nugraha menjelaskan, bahwa pasien sudah dilakukan swab test, dan samplenya di kirim langsung ke Labkesda Provinsi, dan harus menunggu hasilnya keluar selama 7 hari.
“Pasien (AS) meninggal pada tanggal 2 Oktober 2020, pukul 01.00 WIB dinihari. Dia meninggal dunia dengan memiliki riwayat penyakit diabetes melitus, karena usianya yang rentan, dikhawatirkan mudah terpapar virus covid-19,” ujarnya.
Agus menjelaskan, jenazah AS sudah di makamkan di tempat pemakaman umun Dipatiukur dengan menggunakan Standar Operasional Prosedur (SOP) covid-19.
“Tim Satgas covid-19 juga akan melakukan tracking terhadap keluarganya, dan melakukan penyemprotan disinfektan di rumah duka karna dikhawatirkan hal yang tidak diinginkan terjadi,” pungkasnya. (Yuhendi)
Baca Juga: Ditengah Pandemi Covid-19 FOC MC Indonesia Berbagi APD di Pemkot Tasik