Menu

Mode Gelap
Mudik Bersama Polres Tasikmalaya; Ratusan Pemudik Merasa Terbantu dan Nyaman Hengky Tegaskan H-7 Perusahaan Wajib Bayar THR Tepat Waktu Nasib Para Mahasiswa STMIK Tasikmalaya; Wahid Minta Pemda Jamin Kelangsungan Pendidikan di Tengah Pencabutan Izin Operasional Proyek Dikuasai Pokir DPRD, Pengusaha Lokal KBB Menjerit Resahkan Masyarakat, Satlantas Polres Tasikmalaya Bakal Tindak Pengguna Knalpot Bising

Jawa Barat · 31 Des 2016 13:30 WIB ·

Ratusan Penerima Bantuan PKH Rela Antri Berdesak-desakan


					Ratusan Penerima Bantuan PKH Rela Antri Berdesak-desakan Perbesar

PANGANDARAN, (CAMEON) – Ratusan warga  Penerima Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) tampak rela mengantri dan berdesak-desakan di Kantor Pos Cikembulan, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Ratusan penerima bantuan tahap ke empat itu merupakan warga Kecamatan Sidamulih dan Kecamatan Parigi. Dana bantuan Program Keluarga Harapan tahap ke empat yang di distribusikan lewat kantor Pos ini ada sekitar 227 penerima PKH di Kecamatan Sidamulih dan 619 penerima PKH di Kecamatan Parigi.

Salah seorang warga penerima bantuan PKH, Sarinah mengatakan, dirinya merasa terbantu dengan adanya bantuan tersebut. ”Bantuan ini dapat meringankan biaya sekolah anak-anak kami,” singkatnya.

Sementara itu, Ina Nuraeni pendamping PKH Kecamatan Sidamulih menyebutkan, ratusan warga yang rela mengantri di Kantor Pos ini untuk melakukan pencairan bantuan Program Keluarga Harapan tahap ke empat dari Kementerian Sosial Republik Indonesia dan warga yang mengantri ini merupakan warga yang sudah divalidasi sebanyak 227 Kepala Keluarga (KK) di Kecamatan Sidamulih.

”Program Keluarga Harapan adalah programnya Kemensos RI yang memberikan bantuan tunai kepada rumah tangga sangat miskin sekali dan rumah tangga sederhana yang diwajibkan melaksanakan persyaratan dan ketentuan yang sudah ditetapkan,” terang Ina.

“Dengan adanya program ini diharapkan dapat memutuskan rantai kemiskinan antar generasi,” katanya.

Dana yang mereka terima, sambung Ina, sangat bervariasi dan bergantung dari komponen, salah satu contohnya seperti komponen SD menerima bantuan sebesar Rp 450 ribu, untuk komponen SMP Rp 750 ribu, komponen SMA mendapatkan Rp 1 juta.

Kemudian, untuk  komponen lanjut usia (lansia) mendapatkan Rp 1,9 juta. Sementara untuk komponen Balita, ibu hamil, anak prasekolah dan komponen disabilitas masing-masing mendapatkan bantuan Rp 1,2 juta hingga Rp 3 juta. “Untuk mencairkannya dibagi menjadi empat tahap dalam satu tahun,” pungkasnya. (Andriansyah)

Artikel ini telah dibaca 164 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Sosialisasi Perda Perlindungan Anak; Perhatian Bersama untuk Generasi Penerus yang Berkualitas

23 Mei 2023 - 21:19 WIB

Dua Pelaku Pemasok Obat Terlarang Di Bekasi Diancam 10 Tahun Penjara

24 Maret 2023 - 18:16 WIB

Antisipasi Kepadatan, Pelabuhan Merak Tidak Lagi Layani Sepeda Motor

24 Maret 2023 - 13:54 WIB

Berburu Takjil di Kawasan Cikarang Kabupaten Bekasi

23 Maret 2023 - 23:18 WIB

Terdaftar di Kemensos, Namun Tak Pernah Dapat Bantuan

25 Oktober 2022 - 08:17 WIB

Terdaftar di Kemensos, Namun Tak Pernah Dapat Bantuan

SMSI Jabar Gelar Rakerda Tepat di Hari Kemerdekaan Republik Indonesia

19 Agustus 2022 - 22:06 WIB

SMSI Jabar Gelar Rakerda Tepat di Hari Kemerdekaan Republik Indonesia
Trending di Jawa Barat