KOTA TASIKMALAYA (CM) – Kegiatan Seminar Bongkar Rahasia Sukses Magang di Jepang, digelar Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Muda Berdaya Nusantara, di Ballroom favehotel Tasikmalaya pada Rabu (13/11/2019). Seminar diikuti sekitar 50 peserta, yang terdiri dari kalangan umum, pelajar dan mahasiswa.
Selain peserta, acara dihadiri oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Tasikmalaya, Rahmat Mahmuda dan Ketua Himpunan Lembaga Pelatihan Seluruh Indonesia (HILLSI) dan Himpunan Penyelenggaran Kursus Indonesia (HIPKI) Kota Tasikmalaya, Tatang TQ, dan tamu undangan lainnya.
Dalam seminar dihadirkan narasumber seorang konsultan dari Negara Jepang bernama Noriyo Otomo. Acara membahas banyak hal yang mulai dari urusan teknologi, dunia wirausaha, dunia kerja dan juga budaya masyarakat Jepang.
Ketua Panitia Kegiatan, Arel Harunajaya, menyebutkan tujuan dari diadakannya seminar yaitu untuk menggali potensi dan menambah pengetahuan khususnya kalangan muda Indonesia tentang Negara Jepang, terutama berkaitan dengan dunia wirausaha dan dunia kerja.
Disamping itu, lanjut Arel, juga untuk mengurangi pengangguran di Indonesia yang saat ini terbilang tinggi agar bisa mendapat pekerjaan yang layak. Ia bilang bahwa sebenarnya orang-orang Indonesia mempunyai potensi yang sangat besar dari segi apapun. Hal itu mengundang simpatik pihak Negara Jepang karena budaya, etika, sopan santun dan keseriusan saat bekerja tampak terlihat dari orang Indonesia.
Sementara itu, Kadisnaker Kota Tasikmalaya mengaku sangat mengapresiasi sekaligus memberikan penghargaan kepada LPK MBN yang telah melaksanakan kegiatan seminar. Ia menyebut, acara tersebut sejalan dengan program pemerintah terutama Dinas Tenaga Kerja khususnya dalam upaya mengurangi angkat pengangguran.
“Untuk bekerja di Indonesia potensinya memang banyak, tapi setiap tahun angkatan kerja selalu bertambah. Jadi, kita mengupayakan bagaimana orang Indonesia ini bisa bekerja di Jepang, yang nantinya dapat meningkatkan kesejahteraan mereka. Kemudian, dapat membantu pemerintah meningkatkan devisa Negara. Saat ini juga kami sedang melatih 30 orang khusus Bahasa Jepang,” terang Rahmat.
Ia menegaskan, kegiatan seminar yang digelar oleh LPK MBN merupakan yang pertama kalinya di Kota Tasikmalaya. Karena, selama ini yang sering dilaksanakan hanya berbentuk sosialisasi. “Dengan seminar ini peserta bisa lebih fokus bagaimana magang di Jepang. Kami harap para peserta nantinya dapat menyebarluaskan informasi hasil dari kegiatan yang diikutinya kepada masyarakay, tetangga, keluarga, sahabat dan kerabat,” ujar ia.
Selain itu, Rahmat juga mengharapkan semua peserta yang mengikutinya bisa melakukan magang dan bekerja di Negara Jepang, sebagai output daripada kegiatan seminar yang diselenggarakan tersebut. (Sep)