KOTA TASIKMALAYA (CM) – Puskesmas Urug Kecamatan Kawalu mendapatkan kesempatan untuk mewakili Kota Tasikmalaya dalam penilaian Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang berprestasi dengan kategori Puskesmas kawasan perkotaan oleh para tim penilai dari tingkat Provinsi Jawa Barat, Jumat (23/08/2019).
Kepala Puskesmas Urug H. Arif, mengatakan, adanya kesempatan ini sebenarnya implementasinya sudah menjadi keseharian untuk selalu memberikan pelayanan kepada masyarakat luas.
“Bedanya, kalau penilaian FKTP ini, kita harus mempersiapkan data otentik Puskesmas sesuai dengan kategori penilaian FKTP. Semua ini telah dibuktikan dengan data ril di lapangan ditunjang dengam kinerja dan perlengkapan dokumen yang telah disiapkan sejak tiga bulan terakhir,” jelas Arif kepada wartawan di Puskesmas Urug Jl. Syekh Abdul Muhyi Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya.
Menurutnya, adanya peningkatan pelayanan kemasyarakatan di bidang UKM, UKP, dan Administrasi adalah sudah menjadi komitmen sejak didirikannya Puskesmas Urug yang memiliki dua fungsi utama, yakni pelayanan rawat jalan dan rawat inap.
“Setelah dilakukan penilaian dan dinyatakan semua dokumen lengkap. Alhamdulillah lancar semuanya dan mudah-mudahan rekam pelayanan ke depan kepada masyarakat betul bisa meningkat dan lebih baik dari sebelumnya. Apalagi sinergitas dengan semua sektor selama ini sudah sangat solid sehingga koordinasinya cukup bagus,” papar Arif.
Ia menambahkan, pihaknya akan terus maju untuk selalu memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh lapisan masyarakat luas. Target kami didalam penilaian FKTP kategori perkotaan tingkat Provinsi ini pertama bisa bersilaturahmi dan bersalaman dengan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dengan menggondol predikat terbaik di tingkat Jabar, sehingga ke depannya dapat mengikuti FKTP di tingkat Nasional.
Adanya penilaian FKTP, Puskesmas Urug pun mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kota Tasikmalaya melalui Dinas Kesehatan, yang diwakili oleh Kepala Bidang Yankes, Uus Supanggat.
Ia mengaku sebelum mendapatkan penilaian FKTP dari Provinsi, pihaknya telah melakukan pendampingan selama dua minggu dengan menurunkan tim ahli baik dalam aspek teknis maupun non teknis.
“Kita akan terus mendukung Puskesmas Urug yang notabene mewakili 21 Puskesmas, untuk selalu menjadi yang terbaik untuk Kota Tasikmalaya dan juga masyarakat. Dukungan itu akan kita berikan baik dalam pembinaan maupun anggaran,” tegasnya.
Pada dasarnya, lanjutnya, penilaian itu hanya bonus dari hasil kerja keras pihak Puskesmas, kader dan seluruh lapisan masyarakat. Artinya yang lebih utama itu bagaimana untuk meningkatkan lagi pelayanan kepada masyarakat.
Tim Penilai FKTP, Rita Kartika Staf Yankes Provinsi Jabar, menyebutkan, secara umum hasil penilaian Puskesmas Urug sudah bagus.
Proses penilaiannya dimulai bulan Agustus hingga bulan September. Namun, sebelum melangkah pada penyampaian kategori Puskesmas berprestasi terbaik, terlebih dahulu dilakukan receking data untuk menetapkan Puskesmas terbaik.
“Sedangkan kategori Puskesmas yang masuk pada penilaian se-Jawa Barat, Puskesmas perkotaan ada 18 termasuk Kota Tasikmalaya. Untuk pedesaan ada 13 Puskesmas. Terdiri dari 22 Kabupaten/Kota se-jabar,” ujar Rita.
Rencananya penilaian selesai sekitar bulan September atau Oktober dan yang terbaik akan diumumkan pada hari Kesehatan Nasional.
“Yang pasti Puskesmas Urug Kota Tasikmalaya harus tetap semangat dan lebih ditingkatkan untuk mencapai tujuan bersalaman dengan Gubernur,” pungkasnya. (Edi Mulyana)
