KOTA TASIKMALAYA, (CAMEON) – Bulan puasa masih 40 hari lagi, Namun harga sayuran di Pasar Cikurubuk Kota Tasikmalaya, Jawa Barat sudah mulai melonjak hingga seratus persen dari harga semula, harga yang sudah mulai merangkak naik diantaranya, harga Tomat yang semula harga Rp 4000/kg kini menjadi Rp 8000/kg. Sedangkan harga cabai merah berawal dikisaran Rp 20.000/kg kini jadi Rp 35000/kg.
Hal tersebut diungkapkan salah seorang pedagang sayuran di pasar Induk Cikurubuk Hj Yani Maryani (43) yang mengakui adanya kenaikan harga sayuran saat memasuki bulan suci Ramadhan, ”Setiap menyambut datangnya bulan puasa kenaikan harga sayuran selalu terjadi,” singkatnya kepada CAMEON. Rabu (12/4/2017).
Ditempat yang sama, Anang (38) menambahkan bahwa kenaikan harga sayur itu di akibatkan kurangnya pasokan dari petani, ditambah kebutuhan yang semakin meningkat, apalagi menjelang datangnya bulan suci Ramadhan. “Puasa masih 40 hari lagi tapi pasokan sayuran sudah kurang dan hal tersebut jadi pemicu kenaikan harga,” ungkapnya.
Dia memprediksi, kenaikan harga sayur akan terus meningkat hingga sampai berakhir lebaran. Pasalnya. Kata Anang, harga sayur yang lainnya seperti mentimun, kol, cabai rawit, buncis, pecay dan yang lainnya masih tetap standar tidak ada kenaikan, “Untuk sayuran seperti mentimun dan lain-lainnya harganya masih normal bahkan mengalami penurunan,” Imbuh Anang.
Sementara itu, salah seorang pembeli Rati mengaku keberatan adanya kenaikan sebagian bahan pokok kebutuhan, seperti tomat dan cabai merah, “Kenaikan harga itu menurut saya akan berdampak pada pengeluaran resiko, dan terpaksa sekarang harus nambah jatah uang dapur,” pungkasnya. (Edi Mulyana)