KAB. TASIK (CM) – Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah, Polres Tasikmalaya menggelar kegiatan Bakti Sosial Presisi yang melibatkan mahasiswa, Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), serta Organisasi Kepemudaan (OKP).
Acara yang berlangsung pada Kamis, 27 Februari 2025 ini bertempat di Gedung Pertemuan Warga (GPW) Polres Tasikmalaya dan menjadi ajang sinergi antara kepolisian serta generasi muda.
Kapolres Tasikmalaya, AKBP Haris Dinzah, menegaskan bahwa kegiatan bakti sosial ini merupakan program nasional yang diinisiasi langsung oleh Kapolri dan dilakukan serentak di berbagai wilayah di Indonesia.
“Hari ini, kami di Kabupaten Tasikmalaya turut serta dalam kegiatan ini dengan melibatkan mahasiswa dari berbagai organisasi, baik OKP maupun BEM. Para ketua dan pengurusnya juga hadir sebagai bentuk dukungan terhadap program ini,” ujar AKBP Haris Dinzah.
Menurutnya, bakti sosial ini tidak hanya bertujuan untuk menyambut bulan suci Ramadhan, tetapi juga memperkuat jalinan silaturahmi antara kepolisian dan elemen mahasiswa serta OKP di Kabupaten Tasikmalaya.
“Kami berharap, melalui kegiatan ini, hubungan yang baik antara kepolisian dan mahasiswa dapat terus terjalin serta semakin solid di masa mendatang,” tambahnya.
Selain itu, AKBP Haris Dinzah juga menyinggung situasi politik di Kabupaten Tasikmalaya yang sedang dalam tahap persiapan Pemungutan Suara Ulang (PSU).
Baca Juga: Pengajian dan Santunan Anak Yatim Warnai Polres Tasikmalaya
Ia memastikan bahwa seluruh pihak berkomitmen menjaga keamanan dan kondusivitas wilayah menjelang PSU yang akan berlangsung dalam 60 hari ke depan.
“Kami bertekad menjamin situasi yang aman, nyaman, dan terkendali. Semua pihak harus bersinergi untuk memastikan proses demokrasi berjalan lancar tanpa adanya gangguan keamanan,” tegasnya.
Ketua DPD KNPI Kabupaten Tasikmalaya, Hariyadi Ahmad Satari, turut memberikan apresiasi terhadap inisiatif Polres Tasikmalaya dalam merangkul mahasiswa dan OKP dalam kegiatan sosial ini.
Menurutnya, langkah ini menunjukkan kepedulian kepolisian dalam membangun hubungan yang erat dengan pemuda.
“Meskipun tidak semua mahasiswa dan OKP dapat hadir, keterwakilan dari berbagai elemen sudah cukup untuk menunjukkan bahwa kegiatan ini memiliki dampak yang positif,” ujar Hariyadi.
Lebih lanjut, Hariyadi menekankan bahwa momen seperti ini penting dalam menciptakan suasana yang harmonis, terutama dalam menyambut bulan suci Ramadhan.
“Kami berharap selama bulan Ramadhan nanti, situasi tetap kondusif tanpa ada gangguan, baik dari segi ekonomi, sosial, maupun politik. Peran pemuda dan kepolisian sangatlah penting dalam menjaga stabilitas ini,” jelasnya.
Di akhir acara, seluruh mahasiswa dan OKP yang hadir sepakat untuk terus mendukung kepolisian dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan kenyamanan di tengah masyarakat. Mereka juga menyerukan agar masyarakat tidak mudah terprovokasi dalam menghadapi PSU yang akan datang.
“Meskipun kita memiliki pilihan politik yang berbeda, kita harus tetap menjaga persatuan. Jangan sampai terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah,” pesan salah satu perwakilan mahasiswa.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan sinergi antara kepolisian, mahasiswa, dan organisasi kepemudaan dapat semakin erat dalam menjaga ketertiban dan keamanan di Kabupaten Tasikmalaya, terutama dalam menghadapi tantangan sosial dan politik ke depan.