KOTA TASIKMALAYA (CM) – Pasca Hari Raya Idul Fitri 1440 H dan pengmanan arus mudik juga arus balik mulai H – 7 sampai H + 7, Polres Tasikmalaya Kota menggelar apel pasukan mengakhiri Operasi Ketupat Lodaya 2019 di Lapangan Upacara Polres Tasik Kota, di Jalan Letnan Harun, Kecamatan Bungursari, Kamis (13/06/2019).
Penutupan Operasi Ketupat 2019 dipimpin langsung oleh Dandim 0612 Letkol Inf Nur Ahmad dan Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Febry Kurniawan Ma’ruf. Turut hadir Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman dan Sekertaris Daerah Ivan Dicksan beserta seluruh pihak terkait.
Dandim mengatakan, pasca pengamanan hari raya Idul Fitri dan arus mudik dan balik yang diakhiri apel konsolidasi operasi ketupat lodaya ini, telah dilaksanakan dengan aman lancar dan tertib. “Semoga kerjasama dan sinergitas ini dapat terus ditingkatkan dari tahun sebelum, sekarang hingga ke tahun berikutnya,” papar Nur.
Ia menambahkan, menyikapi perkembangan situasi Kamtibmas pasca pengumuman hasil perhitungan suara pemilu 17 April 2019 secara nasional yang telah menimbulkan pro dan kontra serta konflik sosial. Menurutnya, diperlukan kesiapansiagaan pengamanan dalam menghadapi sidang perselisihan hasil pemilu, yang mulai digelar pada 14 Juni besok di Mahkamah Konstitusi.
“Khususnya untuk Jawa Barat termasuk Tasikmalaya sebagai daerah penyangga ibu kota tentu kita harus bekerjasama dalam memberikan imbauan kepada masyarakat agar tidak berangkat ke Jakarta untuk menyaksikan sidang. Hal itu harus dilakukan agar prosesi sidang dapat berjalan dengan aman damai dan tertib,” jelas Nur.
Dalam mengakhiri apel, Dandim dan Kapolres Tasik Kota memberikan penghargaan kepada personel TNI, Polri dan perwakilan dari masyarakat yang berprestasi dalam melaksanakan tugas dan mendukung Kamtibmas khususnya pada pelaksanaan operasi ketupat lodaya 2019. (Edi Mulyana)
