PANGANDARAN (CAMEON) – Sebuah pohon Waru di kawasan Pasar Wisata, tepatnya di Blok G Desa/Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat tumbang sehingga menimpa sebuah gerobak pedagang tahu pedas, Insiden tersebut terjadi setelah tiupan angin kencang yang disertai hujan menerpa. Sabtu (3/12) sekitar pukul 20.30 wib.
Berdasarkan penelusuran CAMEON, pohon tumbang juga terjadi di depan terminal Bus Pangandaran, pohon Kersem dan Katapang berukuran sedang juga ikut tumbang, Namun beruntung pohon tumbang tidak menutupi akses arus lalu lintas.
Menurut pemilik gerobak tahu pedas, Ujang mengaku saat kejadian istri dan anaknya tengah berjualan tahu pedas, Beruntung. sebelum pohon menimpa gerobak miliknya istri dan anaknya terlebih dahulu melarikan diri,”Sejak sore hujan sudah turun, Namun secara tiba-tiba tiupan angin kencang menerpa sehingga menumbangkan pohon ini (Waru) dan menimpa ke gerobak saya,” akunya kepada CAMEON, Sabtu (3/12) malam.
“Awalnya ada suara keras dari akar pohon yang putus, karena istri khawatir pohon runtuh dengan cepat mereka menyelamatkan diri walaupun pada waktu sedang ada pembeli, Benar saja ketika mereka sudah pergi pohon tersebut langsung tumbang dan menimpa gerobak hingga hancur,” tutur Ujang.
Ujang menambahkan, karena tidak ada petugas dari Dinas terkait, terpaksa dia mengevakuasi pohon tumbang tersebut dengan menggunakan alat seadanya,”Saya dibantu warga lainnya langsung memotong ranting-ranting pohon yang menutup gerbang masuk ke pasar wisata dengan alat seadanya, karena tidak ada bantuan mesin potong senso dari pemerintah,” keluhnya.
Akibat kejadian tersebut, Ujang pemilik gerobak tahu pedas mengalami kerugian sekitar Rp 3.800.000.dan berharap adanya bantuan dari pemerintah Pangandaran. (Andriansyah)