TASIKMALAYA (CAMEON) – Suasana mencekam terjadi di kampung Cihanjuang, Desa Sinagar, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya. Pasalnya warga kampung Cihanjuang tidak terima atas ulah warga kampung Sinagar yang menjalankan motor seenaknya, Jumat (01/12/2017).
Kejadian tersebut oleh sebagian warga dikaitkan dengan hasil pemilihan kepala desa yang dianggap ada kecurangan. “Suasana lagi panas begini, hasil pemilihan kades banyak yang tidak terima. Ini malah menjalankan motor seenaknya saja pakai digerung-gerung segala. Mereka seperti menantang kita, mentang-mentang mereka menang dalam pilkades,” ungkap Aa sambil emosi.
Akhirnya, kericuhan tidak terelakan ketika hari sudah sore. Baku hantam antar warga pun terjadi. Bahkan, ada yang sampai kepalanya bocor.
Baron warga Desa Sinagar yang diduga dalam keadaan mabok melintas ke daerah Cihanjuang sambil teriak-teriak memaki warga yang sedang kumpul dengan mengucapkan kata-kata kotor. “Anjing, aing ek balik naha saria make nyebut polontong ka aing, cicing aing mah ek balik. Sok anjing kadieu wani mah,” ucap Baron.
Beruntung pihak keamanan sigap dan langsung mengamankan suasana, meskipun berjalan alot.
Kapolsek Sukaratu, Junaidi membenarkan telah terjadi kericuhan. “Iya itu warga Sinagar teriak-teriak, katanya ada yang neriakin dia dengan kata polontong. Tapi sudah aman dan sudah bisa diatasi. Ini karena kesalahpahaman saja,” ujar Junaidi saat dikonfirmasi di TKP.
Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Ia berharap kericuhan tersebut tidak berlarut-larut. (Aka)