KAB TASIKMALAYA (CM) – Sebagai wujud kepedulian perusahaan, PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Area Karaha menyalurkan bantuan senilai Rp120 juta dan fasilitas kesehatan untuk masyarakat yang berada di wilayah Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Garut.
Area Manager PGE Area Karaha, Roy Bandoro Swandaru, mengatakan, bantuan tersebut berupa 11 unit fasilitas cuci tangan portable beserta kelengkapannya, ribuan masker, ratusan liter cairan disinfektan dan sabun cuci tangan cair, hingga puluhan poster/spanduk edukasi pencegahan penyebaran Covid-19.
“Bantuan ini sebagai wujud kepedulian perusahaan dan bentuk dukungan kepada pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19. Kami sangat peduli terhadap situasi sulit yang sedang dihadapi bersama saat ini dan kami sangat menghargai upaya-upaya yang sudah dilakukan seluruh elemen dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” jelas Roy usai menyerahkan bantuan kepada Koramil 1204/Ciawi, Kamis (23/04/2020).
Ia berharap berharap bantuan yang diberikan akan menumbuhkan kesadaran semua untuk menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), juga mematuhi semua anjuran Pemerintah untuk diam di rumah saja, menjaga jarak saat berada di keramaian.
“Saya percaya, perlahan virus ini kita tuntaskan dengan segera dan situasi sulit ini akan kembali berjalan normal,” ujarnya.
Ditambahkan ia bahwa sebelumnya PGE Area Karaha menggandeng Koramil 1204 Ciawi untuk melakukan pencegahan penyebaran Covid-19 dengan membagikan masker dan mengedukasi masyarakat.
Bantuan tersebut, selanjutnya akan dibagikan ke masyarakat oleh anggota koramil yang berkeliling ke tempat-tempat keramaian. Dalam waktu bersamaan, petugas medis juga akan melakukan penyuluhan dengan menggunakan mobil berpengeras suara.
Roy menjelaskan, PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) adalah perusahaan yang bergerak di bidang pemanfaatan energi panas bumi dan merupakan anak perusahaan PT Pertamina (Persero). Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Karaha Unit I milik PGE dengan kapasitas 30MW telah beroperasi secara komersil pada 6 April 2018. Produksi listrik PLTP Karaha Unit I ini telah menerangi 33 ribu rumah di Tasikmalaya dan sekitarnya.
“Pencapaian ini merupakan realisasi dari program 35.000MW yang dicanangkan pemerintah, di mana akan meningkatkan keandalan sistem transmisi Jawa-Bali dengan tambahan suplai listrik sebesar 227 Gigawatt hour (GWh) per tahun.
Dalam pembangunannya, PLTP Karaha Unit I merupakan proyek terlengkap lantaran PGE mengerjakan sendiri mulai dari sub-surface, eksplorasi, pemipaan, powerplant hingga tower transmisi listrik sepanjang 25 KM,” paparnya.
Ia mengungkapkan, sebagai wujud kepedulian terhadap pemberdayaan masyarakat yang berada di ring 1 daerah operasi, PGE Area Karaha juga telah meluncurkan bantuan Corporate Social Resposibility (CSR) dalam bentuk Program Ecovillage.
Program ini, lanjutnya, sebagai pilot project PGE Area Karaha dalam upayanya membantu masyarakat menggali potensi yang mereka miliki sendiri, melakukan evaluasi atas program tersebut, serta memperbaiki atau meningkatkan kapasitasnya sehingga lebih membantu masyarakat lainnya di masa yang akan datang.
Sementara itu,Danramil 1204/Ciawi Mayor, Inf Deni Zenal Muttaqin sangat mengapresiasi terhadap gerakan peduli PGE Area Karaha. “Tentu kepedulian seperti inilah yang sangat kami harapkan dari seluruh unsur lapisan masyarakat,” katanya.
“Wabah ini adalah musuh kita bersama. Mari bersama-sama kita lawan sesuai dengan porsinya masing-masing. Saya yakin, bila kita patuhi apa-apa yang sudah menjadi anjuran Pemerintah, insyaa Allah kita akan segera keluar dari situasi sulit saat ini,” tutur Deni. (Edi Mulyana)
