BANDUNG BARAT, (CAMEON) – Pembangunan Perpustakaan di Bandung Barat masih dianggap kurang. Tercatat, dari 165 desa, hanya 80 desa yang sudah memiliki perpustakaan desa. Sedangkan, jumlah Taman Bacaan Masyarakat (TBM) mencapai 55 buah.
”Namun desa yang memang belum memiliki Perpusdes, tahun ini kita akan bangun. Seperti Desa Kertawangi, Cimareme, Cilame, Cililin dan Mekarjaya sekarang pun dalam proses pembangunan,” kata Euis Plt Kantor Data Kearsipan dan Perpustakaan (KPAD) Bandung Barat, Euis Suryati, Senin (16/1/2017).
Euis menuturkan, untuk melayani masyarakat di pelosok-pelosok daerah, KPAD menyebarkan armada perpustakaan keliling yang mampu menjangkau setiap lokasi. Selain itu, terdapat juga kantong-kantong perpustakaan yang dikelola oleh desa dan kelompok masyarakat.
”Kita juga memiliki program agar ke sejumlah pelosok pelayanan kendaraan keliling ini dapat terjangkau. Seperti ke wilayah Gununghalu dan Rongga,” ungkapnya.
Sedangkan, untuk koleksi buku yang dimiliki oleh Perpusda Bandung Barat pada 2015 mencapai 10 ribu judul buku. Adapun jumlah koleksi buku yang ditawarkan pada tahun ini adalah sebanyak 50 ribu eksemplar.
Dengan banyaknya jumlah koleksi buku yang dimiliki, kata Euis, diharapkan kegiatan membaca bisa terus membudaya. Serta menjadi kebutuhan masyarakat. ”Jenis buku yang kami siapkan beragam untuk memberikan bacaan bagi masyarakat,” jelasnya. (Putri)