TASIKMALAYA (CM) – Memperingati Hari Guru (HG) tahun 2019, Aksi Cepat Tanggap (ACT) Tasikmalaya memberikan santunan kepada 8 orang guru di Desa Indrajaya, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, melalui program Sahabat Guru Indonesia (SGI) pada Selasa (03/12/2019).
Kepala Cabang ACT Tasik, Taufik Perdana, mengatakan, bantuan biaya hidup tersebut merupakan program yang diluncurkan ACT tepat di hari guru 25 November 2019. “Adapun kriteria penerima manfaatnya yakni guru honorer di pelosok negeri, sudah berkeluarga dan mengabdi belasan atau bahkan puluhan tahun tapi hidupnya dalam kesederhanaan dan keterbatasan.,” ungkap Taufik.
Menurutnya, program SGI sebagai bentuk apresiasi ACT terhadap para guru, khususnya yang tetap semangat dan ikhlas mengabdi di tengah keterbatasannya. “Seperti kita ketahui saat ini masih banyak guru yang belum mendapatkan perhatian terkait kesejahteraan,” ujarnya.
Taufik mengajak kepada semua pihak untuk peduli dan bergerak membersamai para guru melalui program SGI. “Karena jasa merekalah kelak akan lahir dan tumbuh anak-anak yang sholeh dan cerdas tumpuan masa depan bangsa.” Ungkap ia.
Sementara, Tim Program ACT Tasikmalaya, Muhammad Fauzi Ridwan mengungkapkan bahwa program SGI merupakan program yang akan menjadi regular. “Insha Allah program ini akan jadi program rutin untuk berbagi kebahagiaan bersama para pahlawan tanpa tanda jasa di negeri ini” kata Fauzi.
Program SGI-pun mendapat respon baik dari salah satu guru penerima manfaat, Endang Saepudin (59) yang mengaku sudah mengabdi sebagai tenaga guru honor selama 34 tahun.
“Upah yang didapat hingga hari ini hanya sebesar lima puluh ribu rupiah per bulan. Terima kasih ACT yang sudah memberikan bantuan kepada guru, semoga berkah, semoga ACT semakin jaya,” pungkasnya. (Edi Mulyana)
