KOTA TASIKMALAYA (CM) – Kasus keracunan massal yang terjadi di Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya beberapa waktu lalu tercatat dampai 215 orang.
Kepala Bidang P2P, Dinas Kesehatan, Kota Tasikmalaya, Asep Hendra, menyebutkan, semua korban keracunan tersebut sudah dilakukan pemeriksaan dan kondisinya rata-rata mulai membaik.
“Data terakhir per hari Selasa yang masih di rawat ada 9 pasien. Hari ini, Rabu ada 7 pasien semua di rawat di RSUD dr. Soekarjo, yang dua pasien telah di pulangkan dengan kondisi sudah tidak ada gejala,” terangnya, Rabu (14/10/2020).
Ia menambahkan, dari total 215 korban keracunan, 25 orang diantaranya merupakan balita, 62 orang anak-anak, dan 20 orang lainya merupakan lansia.
“Ada pun penyebab keracunan sampai saat ini masih jelas. Yang jelas, kita bisa menyebutkan keracunan nanti setelah ada hasil dari lab di Bandung,” paparnya.
Ia menyebut, alasan tidak bisa langsung memberikan keterangan keracuan, lantaran pihaknya tidak memiliki alat laboratorium serta tenaga ahlinya.
“Makanya seluruh makanan dan muntahannya itu dikirim ke lab Bandung. Setidaknya membutuhkan waktu satu bulan untuk tahu hasilnya. Yang pasti kita bersama tim dari Dinas kesehatan, Kodim 0612, TNI AU, Polres Tasikmalaya Kota, dan BPBD sudah berupaya semaksimal mungkin, secepat mungkin menangani kasus dugaan keracunan bersetatus KLB di sampai memasang tenda dan menjaga 24 jam secara terus menerus di lokasi kejadian di daerah Kecamatan Mangkubumi,”pungkasnya. (Edi Mulyana)
