News

Musuhi Virusnya, Bukan Penderitanya

159
×

Musuhi Virusnya, Bukan Penderitanya

Sebarkan artikel ini

KOTA TASIKMALAYA (CM) – Data kasus terkonfirmasi Covid-19 di Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya saat ini mencapai 325 orang. Dari data tersebut diantaranya, sembuh 19 orang, Karantina 18 orang, meninggal 11 orang, Sembuh 139 orang, karantina 138 orang.

Tingginya angka penyebaran Covid-19 di Kota Tasikmalaya ini masig masih dianggap sepele oleh sebagian orang. Sehingga, masih banyak yang abai dengan protokol kesehatan. Selain itu, sebagian masyarakat juga masih banyak yang memiliki ketakutan berlebihan terhadap orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 ini. sehingga, tak sedikit dari mereka yang mendiskriminasi korban, keluarganya, sampai tenaga medis sekalipun.

Kekhawatiran tersebut dibenarkan Kepala Bidang P2P, Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Asep Hendra. Ia menyebutkan, sudah banyak laporan dari berbagai Puskesmas terkait perlakuan diskriminasi.

“Memang, kita harus memusuhi virus Covid-19. Tetapi jangan memusuhi, menjauhi atau mendiskriminasikan korban dan keluarganya. Tetapi kita harus memberikan motivasi kepada korban dan keluargannya. Kami mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk melawan virus covid-19. Ingat jangan memusuhi orang yang terkena covid,” terangnya, Rabu (14/10/2020).

Ia menambahkan, ada baiknya masyarakat bisa saling bergotong-royong untuk membantu memenuhi kebutuhan korban yang menjalani proses isolasi tanpa harus melakukan kontak secara langsung, bukan malah sebaliknya.

Diskriminasi, sambungnya, hanya akan membuat kondisi korban lebih buruk. Ia juga mengimbau agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan yang berlaku.

“Menggunakan Masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, hindari kerumunan, Kamar tertutup, hindari Keramaian dan Kontak Erat guna menghindari penyebaran Covid-19. Insya Allah dengan konsep 3K, 3M akan memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19,” tuturnya. (Edi Mulyana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *