CIMAHI, (CAMEON) – Ketua Komisi III DPRD Kota Cimahi, Purwanto, menilai, permasalahan banjir di Hujung Kidup RT 02 RW 07, Kelurahan Utama, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, disebabkan adanya kecurangan yang dilakuakan beberapa perusahaan.
“Mereka membangun beberapa bangunan liar, salah satunya dengan membangun bendungan di kali, untuk mengambil air,” bebernya, Jumat (26/8/2016). Selain itu, kata dia, ada juga pabrik yang diduga membuat drainase fiktif. Seolah ada drainase, padahal tidak ada.
Kemudian ada perusahaan di sekitar jalan Maharmartanegara yang sempat melakukan pembangunan, namun sisa bangunannya dibiarkan begitu saja. “Kali dengan sendirinya menyempit karena ada bekas pembangunan,” paparnya.
Ia pun mengkritisi pihak Jasa Marga. Menurutnya, ada penyempitan sungai pada saat crossing pembuatan jalan tol. “Sebelumnya, lebar sungai 3-4 meter, lalu dipasang gorong-gorong, sisa hanya sekitar 1,5 meter sehingga air meluap,” jelasnya.
Untuk itu, ia meminta Pemerintah Kota Cimahi agar segera menangani permasalahan tersebut. “Kita akan melakukan koordinasi dengan kawan-kawan Jasa Marga terkait gorong-gorong supaya bisa dibongkar,” tandasnya. cakrawalamedia.co.id (Rizki)