KOTA TASIKMALAYA (CM) – Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman menyebutkan, bantuan sosial dampak covid-19 yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Tasikmalaya yang ke dua dan ke tiga yang menghandle tidak mendapatkan bantuan dari Provinsi. Sudah di tetapkan sebanyak 11.452 Kepala Keluarga (KK).
Setelah dilakukan pembahasan kemarin, pencairannya akan di pending dulu. Sehubungan ada bantuan dari Kementerian Sosial yang akan segera dicairkan.
“Bantuan dari Kemensos RI penyalurannya selalu tiba-tiba dan ketika di kelincing sudah ada penerimanya sebanyak 752 yang bakal double dengan bantuan APBD Kota. Sebetulnya ini akan menghendel bantuan dari Provinsi namun kita tahan dulu nanti setelah cair dari Kemensos baru akan kita cairkan,” papar Budi kepada media Kamis (1/10/2020).
Budi berharap bantuan bersumber dari Kemensos doblenya banyak. Sehingga nantinya akan dijadikan cadangan untuk penanggulangan APBD dalam penanganan covid-19. Karena APBD kita saat ini untuk penanganan covid tinggal 4 miliar.
“Jujur menghadapi perkembangan covid-19 untuk dua bulan sekarang ini melihat anggaran yang minim cukup berat. Apalagi kalau melihat usulan dari Dinas Kesehatan hampir 14 miliar,” keluhnya.
Ia menambahkan, jika banyak masyarakat RT maupun RW mempertanyakan penyaluran bantuan sosial dampak covid-19 mohon maaf di tangguhkan dulu. Karena sudah jelas data dari Dinsos sudah ada 752 sudah bisa dipastikan akan double.
“Selain itu sambil menunggu program Sapa Warga dari Provinsi yang dilakukan secara online secara tiba-tiba akan masuk,” pungkasnya. (Edi Mulyana)
Baca Juga: Pemprov Jabar Berikan Bantuan 10 Ribu Alat Rapid Test
