TASIKMALAYA (CM)- Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya menggelar Pencanangan dan Koordinasi Kesatuan Gerak dan KKBPK Kesehatan Tingkat Kabupaten Tasikmalaya, di Pendopo Baru, jl. Sukapura VI, Bojongkoneng, Rabu (30/10/2029).
Pencanangan dilakukan diantaranya guna menekan tingginya angka stunting dan kematian ibu dan bayi, serta pengendalian angka kelahiran dan peningkatan kualitas penduduk.
Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Tasikmalaya, Hj. Ai Diantani Ade Sugianto, mengatakan bahwa kegiatan tersebut untuk mengajak membangun kembali dan membentuk kelompok dasar wisma serta mengaktifkan kelompok wisma yang ada di sejumlah wilayah yakni kecamatan dengan mencakup pedesaan termasuk didalamnya bidang kesehatan.
“Jadi ini fokus kesehatan, karena kasus kesehatan masih mengemukan di pedesaan serta lokus Stunting masih banyak di area pedesaan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Kesga Gizi pada Bidang Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk Kabupaten Tasikmalaya, dr. Hj. Ratih Tedjasukmana mengungkapkan, kegiatan pencanangan
merupakan tugas bersama mewujudkan Jawa Barat Juara Lahir dan Bathin dengan inovasi dan kolaborasi serta untuk menggagas program-program inovasi dalam penguatan ketahanan dan pembangunan keluarga.
“Salah satunya melalui program Sekolah Perempuan Impian dan Cita-cita (Sekoper Cinta) dan Program Siaran Keliling (Sarling) serta diperlukan kolaborasi ABCGM agar program bisa diterapkan cepat dan sesuai dengan sasaran,” jelasnya.
“Selain itu, Kesatuan Gerak PKK-KKBPK-Kesehatan sendiri merupakan intensifikasi peran gerakan PKK dalam program KB Nasional dan Pembangunan Kesehatan yang dilaksanakan secara terpadu dengan lintas sektor terkait di semua tingkatan wilayah dalam rangka membangun keluarga yang sejahtera,” sambung ia.
Menurutnya, nilai itu berdampak dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan ketahanan keluarga di Kabupaten Tasikmalaya. (Anto)