TASIKMALAYA (CM) – Perkembangan teknologi kian pesat. Hampir setiap hal saat ini bisa ditemui dalam bentuk digital. Begitupun dalam penyelenggaraan pemerintahan. Beberapa daerah sudah mulai melirik pemanfaatan teknologi sebagai sarana untuk memperbaiki kualitas serta percepatan pelayanan Pemerintah. Istilahnya dengan Go-Digital.
Salah satu bentuk dari Go-Digital adalah Konversi arsip konvensional menjadi digital, itu dinilai penting agar berkas-berkas dokumen pemerintah bisa tersimpan aman dan tertata lebih rapi. Hal itu kini mulai dilirik juga oleh Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya.
Saat ditemui usai menghadiri kegiatan Forum Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto menyebut rencana pemerintah untuk menerapkan sistem Go-Digital itu sudah ia rencanakan sejak jauh-jauh hari.
“Sudah saya gaungkan sejak 5 tahun lalu. Sebelumnya sudah diwujudkan oleh Pak Jokowi. Seperti E-Planning, semacam itu,” kata Ade, Senin (25/02/2019).
Ia mengaku, penggunaan sistem Go-Digital bisa lebih meng-efektifkan penggunaan anggaran.
“Karena, menggunakan teknologi (IT) itu lebih cepat, murah, hemat sumber daya juga hemat penyelenggaraan, itu mutlak harus kita lakukan,” imbuhnya.
Menurutnya, saat ini Go-Digital di Kabupaten Tasikmalaya tengah dipersiapkan. Ade menyebut, keberhasilan pemanfaatan teknologi ini ada tiga. Yakni software, hardware, juga brainware.
“Yang saat ini kita harus persiapkan itu adalah brainwarenya. Sumber daya manusianya,” tambahnya.
Saat ditanya soal kepastian dilakukanya Go-Digital, Ade menegaskan mutlak akan diselenggarakan. “Kita saat ini sudah masuk era digital. Karena kalau tidak demikian kita akan ketinggalan. Penyelenggaraan Pemerintahan zaman sekarang bukan zaman fir’aun,” tandasnya. (wd)
