News

Pekerja Proyek Mesjid di Pangandaran Minta Gubernur Jabar Turun Tangan

142
×

Pekerja Proyek Mesjid di Pangandaran Minta Gubernur Jabar Turun Tangan

Sebarkan artikel ini

PANGANDARAN (CAMEON) – Ratusan pekerja proyek pembangunan Mesjid di Desa Emplak, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran meminta kepada Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan untuk turun tangan dalam menuntaskan permasalahan yang sedang terjadi. Pasalnya, Proyek pembangunan Mesjid itu merupakan progam seribu Mesjid yang di dana APBD Provinsi sebesar Rp 20 miliar lebih.

Koordinator aksi demo buruh bangunan, Ujang Rohmana mengungkapkan proyek pembangunan mesjid tersebut bersumber dari Dana APBD Provinsi sebesar Rp 20 miliar, Namun sampai saat ini pembangunan baru 50 persen,

” Di daerah lain juga ada yang membangun mesjid dari progam seribu mesjid Gubernur Jabar bahkan sudah masuk finishing,” ungkapnya kepada CAMEON, Minggu (03/12/2017).

Ujang menduga proyek pembangunan mesjid program dari Gubernur tersebut di duga telah di korupsi oleh pihak-pihak tertentu,” Masa anggaran Rp 20 miliar pemborong tidak mampu bayar pekerja selama tiga bulan, bahkan, pemborong pun mempunyai hutang ke warung kopi dan toko material senilai Rp 120 juta,” katanya.

Hal senada dikatakan pendemo lainnya, Hendi menambahkan bahwa aksi demo yang dilakukan ratusan pekerja hanya menagih hak atau upah kerja selama tiga bulan,” Kami juga minta kepada Gubernur Ahmad heryawan untuk ikut turun tangan membereskan pembangunan dan pembayaran program mesjid tersebut. Selain itu, seraya menjelaskan para pegawai proyek juga berharap kasus pembangunan mesjid yang di duga telah di korupsi ini untuk dimeja hijaukan,” tegas Hendi.

” Bila hak kami belum di bayar oleh pemborong, maka kami tidak akan bekerja serta tetap menyegel lokasi pembangunan mesjid,” tutupnya. (Andriansyah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *