News

Peduli Penghijauan, Polres Tasik Kota Tanam Tiga Ribu Pohon

181
×

Peduli Penghijauan, Polres Tasik Kota Tanam Tiga Ribu Pohon

Sebarkan artikel ini

KOTA TASIKMALAYA (CM) – Peduli penghijauan secara serentak Mabes Polri Republik Indonesia melaksanakan kegiatan penanaman pohon tersebar di seluruh Indonesia termasuk di wilayah hukum Polres Tasikmalaya Kota, yang diselenggarakan di kawasan Wahana Wisata Situ Gede, Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Jumat (10/01/2020).

Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP. Anom Karibianto, yang diwakili oleh Waka Polres Kompol Andre Palentino, mengatakan, program penanaman pohon peduli penghijauan saat ini sudah dijadikan program seluruh kepolisian di Indonesia termasuk Polres Tasikmalaya Kota.

“Program penanaman pohon telah kita laksanakan hingga hari ini total keseluruhan sebanyak tiga ribu pohon dengan lahan seluas 14.172 hektar. Untuk di Situ Gede secara simbolis dilakukan oleh Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman, DanBrigif Raider 13/1 Kostrad Galuh, Danlanud Wiriadinata, termasuk Polres Tasikmalaya Kota sebanyak 830 pohon dari berbagai jenis, mulai pohon yang ditanam mulai pohon Durian, pohon Mangga, pohon Suren, pohon Alpukat dan pohon lainnya,” jelas Andry.

Menurutnya, penanaman pohon yang dilakukan oleh Porkopinda tersebut merupakan langkah nyata Polri dengan harapan suasana lingkungan semakin asri dan sejuk. “Adapun sasaran penanaman pohon adalah terdiri dari lingkungan kantor, asrama, lahan milik Polri dan lokasi lain termasuk lahan milik pemerintah daerah seperti halnya di kawasan Wahana Wisata Situ Gede. Tindakan nyata ini merupakan langkah awal untuk meminimalisir terjadinya bencana alam yang sekarang ini telah terjadi di berbagai daerah termasuk di Kota Tasikmalaya salah satunya di Karangresik beberapa hari ini,” ungkapnya.

Ia menyebut, kegiatan penanaman berbagai jenis poho itu tidak hanya asal tanam saja, tapi wajib dipelihara sampai tumbuh subur dan bermanfaat bagi anak cucu dikemudian hari. “Penanaman pohon ini juga sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan amal karena ini merupakan bagian dari ibadah,” pungkasnya. (Edi Mulyana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *