News

Pecah Ban, Mobil BMW Terperosok ke Sawah

147
×

Pecah Ban, Mobil BMW Terperosok ke Sawah

Sebarkan artikel ini

KOTA TASIKMALAYA (CM) – Sebuah mobil sedan BMW warna merah marun berplat nomor D 1526 YTC, mengalami kecelakaan tunggal terperosok ke sawah di Jalan Gubernur Sewaka, Kelurahan Sambongsari, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Kamis (30/01/2020) sore.

Dalam peristiwa tersebut, puluhan orang berkerumun di sekitar lokasi kecelakaan. Arus lalu lintas dari arah Mangkubumi ke Kawalu sempat tersendat akibat pengendara ingin melihat mobil yang masuk ke sawah.

Beruntung sejumlah aparat kepolisian telah berada di lokasi untuk mengatur lalu lintas yang tersendat. Mobil derek pun sudah didatangkan untuk menarik kembali mobil ke jalan raya.

Pengemudi mobil sedan, Kristian (23) selamat namun masih terlihat syok sambil menepi di pinggi jalan. Ia hanya bisa melihat petugas berusaha mengangkat mobilnya menggunakan mobil derek.

Menurutnya, awal mula terjadinya kecelakaan ketika dirinya melintas dari arah Mangkubumi ke kampusnya untuk ujian sekira pukul 16.00 WIB, saat hujan sedang deras, ia memacu kendaraannya dengan kecepatan 60-70 kilometer per jam. Tiba-tiba, ban kiri depan mobilnya pecah.

“Pada saat peristiwa itu terjadi saya sudah mencoba mengontrol, sudah direm, tapi tetap masuk sawah,” jelas Kristin kepada media. Ia menyebut, mobil yang dikendarainya tidak sempat menabrak pengguna jalan lainnya. Kendaraan langsung meluncur ke sawah warga yang berada di pinggir jalan.

Kristian hanya bisa melihat kendaraannya diderek, yang rencananya akan dibawa ke bengkel. Meski ia tak terluka, mobil BMW yang dikendarainya itu mengalami rusak cukup parah.

Ditempat yang sama salah satu saksi mata, Sonhaz (21) mengatakan, mobil BMW itu cukup cepat melintas dari arah Mangkubumi. Namun, tiba-tiba ia mendengar suara ledakan, dan akhinya mobil terperosok ke sawah. “Pada saat kejadian sopirnya langsung keluar dari mobil,” warga.

Dikatakannya, Jalan Gubernur Sewaka memang cukup rawan kecelakaan. Belum lama, sepeda motor juga mengalami kecelakaan tak jauh lokasinya dari kecelakaan tunggal mobil BMW. Pasalnya, jalan itu cukup sepi, sehingga pengemudi cenderung memacu kecepatan tanpa memperhatikan tikungan sehingga mengancam keselamatan,” pungkasnya. (Edi Mulyana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *