BANDUNG (CM) – Jumat (11/1/2019), angin puting beliung menimpa dua wilayah di Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung. Walhasil, ribuan rumah hancur diterjang pusaran angin besar itu.
Berdasarkan data yang dihimpun, tercatat sedikitnya 1500 rumah warga hancur. Itu disampaikan oleh Pengurus DPC FPI Cileunyi, Ustadz Dede.
Dede mengaku, pasca kejadian, sejumlah DPC FPI langsung diterjunkan ke lokasi kejadian untuk memantau kondisi terkini. Termasuk menyisir wilayah untuk mencari apabila ada korban jiwa.
Hal serupa disampaikan Ketua DPD FPI Jawa Barat, Ustadz Abdul Kohar. Menurutnya, sejumlah DPC FPI langsung diterjunkan ke lokasi kejadian.
“Insha allah laskar kami turunkan dalam upaya pembersihan rumah-rumah yang terdampak bencana angin ribut ini, kita akan terus fokus pada upaya pertolongan sekecil apapun,” katanya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Jumat (11/1/2019).
Bukan hanya FPI, sambung Ustadz Abdul Kohar, sejumlah anggota Tim SAR yg terdiri dari aparat TNI, Polri, dan Basarnaspun langsung turun tangan dan bahu membahu untuk melakukan upaya pembersihan di beberapa lokasi yang terkena dampak angin puting beliung.
Sampai saat ini, proses pembersihan pasca kejadian masih terus dilakukan. Saat ditanya soal jumlah kerugian materil yang ditimbulkan, Abdul Kohar mengaku masih belum bisa dipastikan.
“Untuk kerugian material saat ini belum bisa dipastikan, karena kondisi cuaca.yang masih belum bersahabat,” ungkapnya. (Zz)





