News

Nyaris Jadi Korban Pelecehan Seksual, Wanita di Pangandaran Ini Mengaku Trauma

181
×

Nyaris Jadi Korban Pelecehan Seksual, Wanita di Pangandaran Ini Mengaku Trauma

Sebarkan artikel ini

PANGANDARAN (CM) – Tindak pidana pelecehan seksual terhadap pengendara wanita dibeberapa daerah sempat heboh. Kali ini, pelecehan seksual dengan modus baru yakni meremas atau begal payudara dialami oleh seorang wanita berinisial IW warga Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Rabu (19/02/2020) sekitar pukul 22.30 WIB.

Kepada cakrawalamedia.co.id, Kamis (20/02/2020). Korban, IW menceritakan kronologis kejadian yang tidak mengenakan sepulang dari kondangan.

“Tadi malam, saya bersama anak itu habis kondangan, pada saat menuju pulang kerumah di Pajaten, tiba-tiba depan Perum Graha Artha Pajaten ada sepeda motor yang meped dan pengendaranya langsung pegang tangan saya,”tuturnya.

Karena takut, kata IW, dirinya langsung menambah kecepatan untuk menghindari pelaku yang diduga akan berniat jahat. Namun, pengendara tersebut pun langsung ngebut dan makin mendekatkan lagi.

“Pada saat dia mendekati lagi, pelaku pun langsung meraba-raba badan saya, dikarenakan di depan saya bonceng anak jadi orang itu sedikit kesusahan dan akhirnya pegang pundak,”ungkap IW.

Kemudian, IW menyebutkan, untuk menghindari pelaku dirinya langsung memberhentikan sepeda motornya dan teriak minta tolong.

“Setelah saya teriak pelaku pun langsung kabur. Saya tidak tahu motif pelaku apa mau mencuri, begal ataupun mau melakukan pelecehan,”katanya.

Atas kejadian tersebut, IW mengaku resah dan terganggu atas apa yang dilakukan oleh dua pengendara sepeda motor yang tidak dikenal itu.

“Saya masih trauma dan takut atas kejadian tadi malam, selain itu juga tindakan pelaku bisa membahayakan nyawa si korban jatuh dari motor,”ucapnya sembari menangis.

Menurut IW, pelakunya dua orang berbeda motor, yang sempat pegang badan saya itu pelakunya menggunakan sepeda motor honda vario warna putih tanpa plat nomor. Dia pakai switer warna abu.

“Kalau yang satunya lagi itu pakai motor honda beat namun tidak terlalu saya perhatikan karena saya fokus sama pelaku yang meped dan pegang tangan serta pegang pundak,”terang IW.

Dia mengimbau, kepada warga Pangandaran khususnya bagi kaum wanita jika berkendara sepeda motor dimalam hari harus exstra hati-hati.

“Jika kita bepergian malam hari pakai sepeda motor diharapkan berhati- hati, dan saya berharap pelaku bisa segera ditangkap karena sudah meresahkan,”pungkasnya. (005)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *