KOTA BANDUNG (CM) – Memperingati hari jadi Kabupaten Bandung Barat yang ke 11, plt Bupati Yayat T Soemitra menggelar “nyekar” ziarah kubur ke makam para Bupati Bandung terdahulu. Dirinya beserta staf jajaran pemerintah KBB melakukan ziarah ke komplek pemakaman Bupati yang berada di Jl Karanganyar, Kota Bandung.
Ziarah ke makam para leluhur Bandung perlu dilakukan walaupun kita bukan lagi bagian dari Kabupaten Induk. “Dari perjuangan para leluhur kita lah, perjalanan kita bisa sampai menginjak usia 11 tahun pemekaran ini. Sejatinya kita, warga Bandung Barat, memiliki hak yang sama menggunakan nama besar Bandung. Bahkan, spirit Bandung harus kita peluk hangat dengan penuh kebanggaan” Jelas kang Yayat. Kamis (21/06/18)
Sejak jamannya Sultan Ageng Mataram, lalu jaman Belanda, Jaman pendudukan Jepang, hingga rangkaian proses otonomi yang panjang dan melelahkan, adalah bagian dari tinta sejarah yang tidak bisa terbantahkan. Para pemimpin Bandung yang beristirahat di makam adalah bukti bahwa konsistensi dan kebaikan itu akan diganjar dengan keabadian.
Namanya akan selalu dikenan dengan lantunan doa yang senantiasa mengalir sepanjang masa.Dengan momentum peringatan hari jadi KBB yang ke 11 ini, kita harus kembali mengambil spirit dari para pendahulu kita yang telah membesarkan Bandung hingga harum ke seluruh dunia.
“Para karuhun kita telah memberikan teladan, bahwa jalannya pemerintahan itu dinamis. Bahwasanya misi utama para pemimpin dan pegawai pemerintahan adalah untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyatnya,” tambahnya.
Ia mengingatkan, unutk mewujudkan itu semua diperlukan kerja keras. “Diusia KBB yang ke 11, kita telah belajar banyak hal. Tentang kebaikan, Konsistensi dan komitmen untuk berubah. Apa yang terjadi pada daerah kita, adalah cara Tuhan mendidik dan mendewasakan kita, agar kita semua semakin yakin mewujudkan KBB yang lebih unggul “WIBAWA MUKTI KERTARAHARJA.” Pungkasnya. (Intan)
