TASIKMALAYA (CAMEON)-Inilah mutiara nada yang akan mengukir nama besar Tasikmalaya sebagaimana para musisi besar di Republik ini. Kota Santri ini tempat lahir para musisi luar biasa.
Bisa jadi, dia akan meneruskan nama-nama besar musisi asal Tasikmalaya, seperti Ebet Kadarusman, Cucu Cahyati, Pedangdut fenomenal Caca Handika, Itje Trisnawati, Dicky Chandra, Evie Tamala, atau pemusik muda Dara Rizki Ruhiana atau yang lebih populer sebagai Dara The Virgin.
Namanya Sakarina Dwi Andini. Belia manis buah cinta dari Elisa Yanti dan Iwan Wiharto, dan kini memiliki ayah tiri Waris Prabowo, warga Kampung Kaum Kidul RT 03/01 Desa/Kecamatan Ciami Kabupaten Tasikmalaya, sudah menunjukan multitalentanya dibidang seni suara.
Padahal, tanggal 23 Agustus 2017 nanti, usianya baru genap 10 tahun. Tapi seabreg prestasi sudah didapatnya. Sejak TK, berbagai prestasi dibidang seni suara, model dan bidang akademis telah didapatkannya.
Saat mendengarkan alunan nada yang mengalir dari Sakarina, sunggu enak didengar. Merdu, berbakat dan natural. Lagu-lagu yang dibawakannya terdengar syahdu seirama dengan karakter khas suaranya.
Dalam laman youtube yang dipload Alfi Ramdhani, suara Sakarina yang natural tanpa proses editing itu begitu mempesona. Tak hanya juara dalam suara, kontestan 40 besar audisi Indonesia Idol Junior disalah satu televisi swasta itu juga memiliki penghayatan tinggi pada lagu yang dibawakannya.
Lagu yang dibawakan Sakarina, misalnya Ayah miliknya Rinto Harahap. Sakarina yang memakai baju putih seperti berbie itu menghayati kata demi kata dari lirik lagu terebut. Saat sakarina memulai lagu hingga reff, mimik mukanya seperti memendam kerinduan pada sosok seorang Bapak.
Untuk ayah tercinta// Aku ingin bernyanyi// Walau air mata// Di pipiku// Ayah dengarkanlah// Aku ingin berjumpa// Walau hanya dalam// Mimpi.
Lagu berikutnya “Untuk Tuhan” miliknya Naura. Ia yang memakai baju pink imut seperti anak pedesaan yang polos membawakan lagu tersebut penuh natural. Suasana rumah apa adanya digambarkan seolah merepresentasikan isi lagu berupa penghambaan kepada sang pencipta.
Bakat Sakarina tak berhenti dilagu bernuansa pop berbahasa Indonesia saja. Sakarina juga terlihat fasih saat membawakan lagu berbahasa Inggris. Lagu Britney Spears yang berjudul “Everytime” dinyanyinyak Sakarina penuh enerjik.
Ditemui CAMEON di rumahnya daerah Ciawi, Sakarina yang didampingi bundanya Elisa Yanti bercerita, dirinya sejak kecil memiliki kecintaan pada musik. Baginya, musik adalah nafas dalam menjalani masa kanak-kanak.
“Kalau bernyanyi memang aku suka. Teman-teman yang suka berkumpul kadang meminta aku bernyanyi, jadi ramai suasana sambil bermain dan belajar,” ujar Sakarina yang belum lama ini masuk 10 besar nyanyi solo sekolah vokal Rhytem Music Corse dan Juara 2 Kategori SD Lomba Asia Singing Contest Kidz 2015 with Bintang Nada Music School ini, kepada CAMEON, Minggu (28/5/2017).
Sakarina bercerita, berbagai perlombaan dan kontes musik yang dijalaninya itu tidak menjadi beban apalagi mengganggu dalam pelajaran. Karena bermusik adalah hobi, maka dia tidak pernah menjadikannya beban. Malah sebaliknya, mampu mendukung berbagai prestasi dikelasnya.
Elisa, bundanya Sakarina mengungkapkan, anaknya tidak pernah absen mendapatkan juara kelas. Sejak kelas 1, Sakarina selalu juara kelas.
“Alhamdulillah, selain juara kelas, Sakarina juga juara Calistung tingkat kecamatan dan juara harapan 1 pidato tingkat kecamatan. Bidang model juga Sakarina mendapatkan banyak prestasi, misalnya dalam ajang Most Spekta Star Model Contest se-jateng dan DIY tahun 2012 berhasil meraih juara 3,” bebernya penuh bangga.
Untuk prestasi bidang musik tentu tidak perlu diragukan. Pada hajat Porseni tingkat kabupaten Tasikmalaya, anaknya masuk 10 besar penyanyi solo terbaik. Bahkan saat TK dulu, ditingkat wilayah, dalam ajang Gebyar Porsivitas anak TK kala itu, anaknya berhasul menempati posisi juara 2 lomba nyanyi solo. (Dede Sondara)