News

Mulai Panik, Warga di Kota Tasik Serbu Pasar Cikurubuk

148
×

Mulai Panik, Warga di Kota Tasik Serbu Pasar Cikurubuk

Sebarkan artikel ini

KOTA TASIMMALAYA (CM) – Adanya wacana Pemerintah Kota Tasikmalaya akan memberlakukan karantina wilayah yang dimulai pada 31 Maret 2020, sebagian warga tampak panik hingga menyerbu Pasar Tradisional Cikurubuk untuk berbelanja memenuhi kebutuhan selama diberlakukannya karantina wilayah.

Hal tersebut diungkapkan Ai dan Deden Misbah Nugraha mantan Ketua Umum PC IMM Kota Tasikmalaya periode 2018-2019 dan masih menjabat di Bidang Kesahatan DPD IMM Jawa Barat.

Menurutnya, wabah virus Corona atau Covid-19 yang menyebar begitu cepat membuat masyarakat Kota Tasik dan sekitarnya resah karena wali kota memutuskan karantina wilayah terhitung tanggal 31 Maret, tujuannya untuk menghentikan penyebaran virus corona.

“Akibatnya, kita dan sebagaian masyarakat semakin panik dan belanja sembilan bahan pokok (Sembako) juga berbagai kebutuhan lainnya. Kita belanja tidak seperti biasanya, serba dibeli mulai dari beras, mie instan, telur, makanan kaleng, makanan ringan, rempah-rempah serta lain-lain,” jelasnya, Senin (30/03/2020).

Deden berharap, karantina wilayah oleh pemerintah dibarengi dengan melakukan sejumlah persiapan seperti yang telah dilakukan beberapa Negara, harus menjaga stabilitas harga dan sembako juga regulasi jika ada pedagang pasar yang menaikan harga di luar ketentuan.

Nggak bisa juga setiap orang langsung borong begitu, aturannya harus diterapkan seperti yang telah dilakukan di negara Jepang, kemudian dilakukan juga oleh negara-negara di Eropa. Hal itu harus dilakukan untuk mejaga pemerataan, apalagi sekarang pada kondisi terjepit sudah tejadi adanya kesulitan membeli handsanitizer dan masker itu dikarenakan tidak diterapkannya aturan terlebih dahulu,” pungkasnya. (Edi Mulyana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *