CIMAHI (CAMEON)-Hampir seminggu lagi, umat muslim di Indonesia akan merayakan Idul Fitri 1438 Hijriah. Tradisi pulang kampung masih sangat kental. Di mana pada hari yanh fitri, akan akan berkumpul pada sanak-saudara. Tanpa terkecuali bagi siapapun.
Khususnya, bagi warga perantauan yang sudah menjadi warga Kota Cimahi pulang kampung. Pada hari Minggu Sore (18/6/2017), pemerintah Kota Cimahi menyiapkan delapan bus untuk agenda pulang kampung pada 2017.
Bahkan, pelepasan pulang kampung tersebut dibuka langsung oleh Plt Walikota Cimahi, Sudiarto. Tidak lupa jajaran Dinas Perhubungan Kota Cimahi menjadi garda terdepan dalam agenda tersebut.
Selain itu, Pemkot Cimahi juga melakukan beberapa rangkaian tes kesehatan untuk para supir bus. Tidak lupa, hadir juga Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Cimahi ikut memeriksa para supir bus.
Sebelum pelepasan, Plt Walikota Cimahi, Sudiarto sempat menyapa beberapa warga terkait agenda tersebut. Warga juga nampak sumringah dengan mudik gratis yang diselenggarakan oleh Pemkot Cimahi.
Dalam perbincangan singkat tersebut, warga berharap mudik gratis tidak hanya dilaksanakan pada tahun ini saja. Melainkan, pada tahun depan bisa tetap hadir dan terselenggarakan dengan baik.
Celetohan singkat juga diantara mereka. “Pulangnya juga kita berharap bisa gratis, Pak!” ucap salah satu penumpang. Hal tersebut menjadi gelak tawa bagi mereka.
“Itu nanti kita bisa bicarakan lagi. Yang jelas untuk mudik kali ini, masyarakat Kota Cimahi bisa tiba dengan selamat,” kata Sudiarto.
“Masyarakat tentunya bisa bersulaturahim dengan sanak saudara yang ada di kampung halaman,” imbuhnya.
Dia mengucapkan, masyarakat bisa menjaga kesehatan dengan baik selama mudik lebaran. Serta dapat kembali ke Kota Cimahi dengan sehat.
Mengenai adanya protes dari sejumlah warga yang tidak mudik, pihaknya menanggapinya dengan santai. Program ini, diberikan kepada warga telah memiliki KTP Kota Cimahi.
Hanya saja, dari semua bus tersebut tidak terisi secara penuh. Beberapa bangku masih terlihat kosong. Kepala Dinas Perhubungan Kota Cimahi, membantah bahwa kursi yang masih kosong disebabkan karena waktu pulang kampung yang tidak sesuai.
“Saat ini, yang melaksanakan pulang kampung adalah bukan kepala keluarga,” tegas.
Diakui olehnya untuk beberapa pekerja, belum bisa melaksanakan libur. Ditargetkan pada hari Jumat mendatang (23/6/2017), baru bisa merasakan libur.
Dia menjelaskan, program mudik lebaran ini juga dilakukan oleh Dishub Provinsi. Sehingga, dia menduga bahwa ada beberapa warga yang mengambil program dari Provinsi Jawa Barat.
Selain itu, pihaknya telah menghimbau agar pihak swasta bisa mengadakan mudik gratis pada karyawannya. “Kami dari daerah melaksanakan himbauan dari pemerintah pusat untuk melaksanakan mudik gratis,” jelasnya.
Di tempat yang lainnya, salah seorang warga Kota Cimahi, Ani Nuryanti (23) mengungkapkan, mengurungkan niat mudiknya kali ini. “Karena waktu libur kerja hanya sebentar, jadi saya dan keluarga tidak melakukan mudik,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, selama perjalanan tidak jarang badan akan terasa lelah dan cape. Sementara, waktu libur hanya sebentar. Terkait dengan mudik gratis kali ini, pihaknya mengapresiasi kinerja Pemkot Cimahi.
“Semoga tahun depan bisa melaksanakan mudik gratis kembali,” pungkasnya. (Putri)
