News

Hari Terakhir Apel Pagi, Ratusan ANS Kesiangan

215
×

Hari Terakhir Apel Pagi, Ratusan ANS Kesiangan

Sebarkan artikel ini
Hari Terakhir Apel Pagi, Ratusan ANS Kesiangan
Ilustrasi Dokumentasi Net

CIMAHI (CAMEON)-Ada pemandangan yang berbeda pada hari terakhir apel pagi menjelang libur panjang lebaran, Senin (19/6/2017). Terpantau di lapangan pada 08.15 WIB, Ratusan Aparatur Negeri Sipil (ANS) tidak bisa masuk ke gedung perkantoran Pemerintah Kota Cimahi.

Terpaksa, sejumlah kendaraan tidak bisa masuk dan mengantri di pintu masuk sekitar 50 meter. Terpantau, bukan hanya staff yang kesiangan. Sejumlah kepala bidang pun ikut kesiangan.

Sedangkan pantauan di lapangan apel, ANS yang mengikuti apel tidak sampai hingga setengahnya yang mengikuti. Hal tersebut cukup ironi. Sekitar pukul 08.30 WIB, barulah para ANS bisa memasuki gedung perkantoran.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Daerah Kota Cimahi Muhammad Yani mengatakan, akan ada konsekuensi bagi ANS yang telat. “Biasanya pengurangan ANS,” kata Yani kepada CAMEON usai Apel Siaga, Senin (19/6/2017).

Terkait mana saja yang kesiangan, nanti akan ada catatan di Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Sedangkan, punishmennya yaitu pengurangan Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP) dan teguran.

Dia mengungkapkan biasanya, jam kerja jam 08.00. “Akan tetapi, untuk kegiatan hari ini ada perubahan waktu. Sudah diberitahukan kalau kegiatan dimajukan kepada pukul 07.30,” tegasnya.

Jam tersebut, berbarengan dengan apel siaga Fitri. Dia mengungkap, pihaknya mengungkap telah melakukan sosialisasi mengenai perubahan jam.

Ditempat yang sama, Kepala BKD Kota Cimahi Hardjono mengungkapkan, pengurangan TPP ada aturannya. Dari dua persen hingga empat persen.

“Tidak hadir Apel Pagi akan dikurangi TPP dua persen. Ditambah dengan tidak masuk ditambah hingga empat persen,” katanya.

Dia menjelaskan, dalam aturan ANS terdapat apel sore. Jika Apel Pagi dan Sore, ANS tidak melaksanakan maka akan dikenakan potongan hingga empat persen. (Putri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *