News

MTs Negeri 4 Salopa, Sekolah Pinggiran Sarat Prestasi

223
×

MTs Negeri 4 Salopa, Sekolah Pinggiran Sarat Prestasi

Sebarkan artikel ini
Kepala MTs Negeri 4 Tasikmalaya, H. Syaripudin

KAB TASIKMALAYA (CM) – MTs Negeri 4 Tasikmalaya terus berupaya meningkatkan prestasi anak didiknya, baik di bidang akademik maupun non akademik.

Khusus non akademik, sekolah tersebut menerapkan ekstrakurikuler di antaranya program bilingual bahasa Arab dan Inggris, Literasi Madrasah, bidang olahraga, seni juga yang lainnya.

Setiap program dibimbing oleh guru yang mumpuni, seperti bidang olahraga dan seni dipandu oleh pembimbing yang memahami dan menguasai di bidangnya.

Dengan demikian, tahun 2019 kemarin MTs Negeri 4 Tasikmalaya berhasil dan mampu menorehkan prestasi bidang seni di tingkat Propinsi Jawa Barat, juga meraih prestasi di bidang Pencak Silat tingkat nasional yang diikuti peserta dari luar negeri.

“Hampir semua yang diikuti oleh anak mendapat juara, Alhamdulillah,” ucap Kepala MTs Negeri 4 Tasikmalaya, H. Syaripudin, M.Si, saat ditemui dalam satu kesempatan, Selasa (04/02/2020).

Kemudian, ia menyebut berkaitan dengan program bilingual bahasa hingga sekarang sudah mulai berkembang. Penerapannya, kata dia, bersifat assistensi, yakni satu orang mendidik 20 anak, dan dari 20 anak wajib mencari partner untuk mengembangkan ilmu pengetahuan.

“Kalau di bidang literasi, setiap anak diusahakan harus bisa membaca dan memahami kandungan buku dan menceritakannya,” tambah ia.

Selain program-program tersebut, MTs Negeri 4 Tasikmalaya juga aktif melaksanakan kegiatan pramuka dan sering diminta bantuan oleh madrasah-madrasah yang ada di bawahnya.

Berbicara akademik, sekolah yang beralamat di Kampung Talegong Asli, Desa Mandalawangi Kecamatan Salopa Kabupaten Tasikmalaya ini menerapkan sesuai dengan bidangnya masing-masing.

Untuk tahun ini, pihaknya pun memiliki target untuk meningkatkan kegiatan belajar mengajar (KBM), sehingga nantinya bisa berdampak positif terhadap hasil ujian yang memuaskan.

“Di bidang ekstra, sekarang kita lagi mengikuti kegiatan setingkat Kabupaten dan Kota Tasikmalaya. In sya Allah kita langganan menjadi juara umum,” harapnya.

Ia mengaku selalu berpesan kepada anak didiknya untuk tidak merasa berpuas diri dengan prestasi di tingkat madrasah, tsanawiyah ataupun SLTP, namun harus lebih dikembangkan dan melanjutkan ke lembaga pendidikan yang lebih tinggi.

“Jangan putus di tengah jalan, jangan lupa berdoa, takdim kepada orangtua, hormat kepada guru dan kasih sayang kedapa sesama. Itu barangkali salah satu semboyan yang ada di madrasah kami,” tandasnya. (Sp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *