(CM) – Apple pertama kali merilis iPhone versi “terjangkau” pada tahun 2016 dengan nama iPhone SE. Saat itu, Apple mengungkapkan bahwa huruf “SE” merupakan singkatan dari “Special Edition”.
Tahun 2020 dan 2022, Apple kembali meluncurkan dua generasi penerus dengan nama yang sama, meskipun sering disebut sebagai iPhone SE 2 dan iPhone SE 3, atau iPhone SE 2020 dan iPhone SE 2022.
Kini, pada Rabu (19/2/2025) malam WIB, Apple resmi memperkenalkan ponsel entry-level terbaru mereka. Berbeda dari generasi sebelumnya, Apple tidak lagi menggunakan nama iPhone SE, melainkan iPhone 16e.
Arti Huruf “e” Masih Misterius
Dalam presentasi virtual peluncuran iPhone 16e yang berlangsung sekitar 12 menit, Apple sama sekali tidak menjelaskan arti dari huruf “e” di nama perangkat terbaru ini.
Banyak spekulasi yang beredar di internet. Salah satu teori menyebutkan bahwa “e” merupakan singkatan dari “edition”, seperti pada iPhone SE sebelumnya. Namun, teori ini diragukan karena kata “edition” terdengar kurang lengkap jika berdiri sendiri.
Beberapa laporan lain berspekulasi bahwa “e” merujuk pada “essential”, sebagaimana huruf yang sama dalam Samsung Galaxy S10e. Dalam konteks ini, iPhone 16e dianggap sebagai perangkat dengan fitur-fitur inti dari iPhone 16 Series, tetapi dengan harga lebih terjangkau.
Makna Lain Huruf “e”
Selain essential, beberapa teori lain mencuat di dunia maya. Huruf “e” diduga bisa berarti:
- Entry-level atau economy, yang menandakan bahwa ini adalah model iPhone dengan harga lebih terjangkau.
- Enhanced, menunjukkan peningkatan dari seri iPhone SE sebelumnya.
- Exceptional, expansive, exclusive, atau extra, karena iPhone 16e memiliki teknologi yang tidak dimiliki iPhone lain.
Salah satu fitur unggulan yang membedakan iPhone 16e dari model sebelumnya adalah chip modem 5G C1, yang merupakan chip modem 5G pertama buatan Apple sendiri. Sebelumnya, Apple selalu mengandalkan modem dari Qualcomm.
Reaksi Netizen: “e” Bisa Juga Berarti “Expensive”?
Di media sosial seperti X (Twitter) dan Threads, warganet juga ramai menebak makna huruf “e” dalam iPhone 16e. Beberapa di antaranya berseloroh bahwa “e” berarti “expensive” atau mahal.
Pasalnya, iPhone 16e dibanderol dengan harga 599 dolar AS (sekitar Rp 9,8 juta), lebih tinggi dibandingkan iPhone SE 3 yang sebelumnya dijual dengan harga 429 dolar AS (sekitar Rp 7 juta).
Ada pula candaan yang menyebut “e” sebagai singkatan dari “e-waste” atau sampah elektronik, mengingat perangkat elektronik akan menjadi limbah jika tidak lagi digunakan.
iPhone 16e Masuk ke Keluarga iPhone 16 Series
Terlepas dari berbagai spekulasi, Apple tampaknya ingin memasukkan iPhone versi terjangkau ini ke dalam keluarga utama iPhone 16 Series.
Dalam acara peluncuran, CEO Apple, Tim Cook, mengonfirmasi bahwa iPhone 16e kini menjadi bagian dari jajaran iPhone 16. Dengan demikian, seri iPhone tahun ini terdiri dari lima model, yaitu:
- iPhone 16
- iPhone 16 Plus
- iPhone 16 Pro
- iPhone 16 Pro Max
- iPhone 16e
Dengan keputusan ini, Apple tampaknya mengakhiri era iPhone SE dan membawa perangkat entry-level mereka ke dalam lini utama iPhone dengan penamaan baru.
