News

Merajut Kebersamaan Melalui Festival Layang-layang

95
×

Merajut Kebersamaan Melalui Festival Layang-layang

Sebarkan artikel ini
Merajut Kebersamaan Melalui Festival Layang-layang

TASIKMALAYA (CAMEON) – Festival layang-layang dan balapan kebo di Pantai Padabumi, Desa Cimanuk, Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (6/08/2017) bukan sekadar acara hiburan. Ada makna dalam di baliknya.

Bupati Tasikmalaya, Uu Ruzhanul Ulum, menjelaskan, melalui acara itu pihaknya berkomitmen menjaga kebersamaan dalam kebhinekaan. “Kita menyadari adanya perbedaan. Perbedaan dari mana berasal, perbedaan dari cara kita berbahasa, perbedaan tradisi dan kreasi, lalu kemudian hari ini dalam kesempatan ini kita rayakan perbedaan itu,” tuturnya.

Ia menegaskan, warna, bentuk, dan kreasi layang-layang yang ditampilkan merupakan simbol perbedaan yang disatukan, sehingga menjadi harmoni yang indah. “Festival layang-layang dan lomba balapan kebo tahun ini, semakin saya rasakan bukan hanya sebuah peristiwa, akan tetapi merupakan peristiwa refleksi ideologis kebangsaan Indonesia yang bersumber dari nilai-nilai kearifan lokal,” paparnya.

Bupati berharap, keanekaragaman warna bentuk dan kreasi layang-layang senantiasa mengingatkan tentang kebersamaan. Festival layang-layang bukan sekadar kompetisi, namun harus mampu menumbuhkembangkan nilai-nilai kearifan local, sehingga dapat menarik minat kunjungan wisatawan ke Kabupaten Tasikmalaya, khususnya wilayah pesisir Kabupaten Tasikmalaya. (Sep)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *