News

Megawati Soekarno Khawatirkan Demo 4 November Jadi Seperti di Timur Tengah

77
×

Megawati Soekarno Khawatirkan Demo 4 November Jadi Seperti di Timur Tengah

Sebarkan artikel ini

JAKARTA – Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, mengkhawatrikan rencana unjuk rasa umat Islam yang akan digelar Jumat, 4 November 2016, nanti. Ia menilai, aksi demostrasi yang bakal diikuti ribuan umat Islam itu bisa mengancam persatuan bangsa.

Menurutnya, soal memilih calon pemimpin tidak lucu jika dikaitkan dengan isu SARA. Dalam Islam tidak diajarkan hal itu. Memilih pemimpin tidak ada kaitannya dengan agama dan ras. “Kita harus mencintai semua makhluk,” katanya dalam pelatihan Mubalig Kebangsaan Baitul Muslimin Indonesia, di Jakarta, Senin, 31 Oktober 2016.

Ia mengajak masyarakat untuk lurus dalam memilih calon pemimpin, tidak terpengaruh isu SARA, sehingga pemilihan berjalan lancar dan aman. Megawati tidak setuju mengaitkan kepemimpinan dengan warna kulit.

Mereka yang berkulit kuning atau coklat bukan keinginannya. Semua ciptaan Tuhan. Tidak boleh dibeda-bedakan. Jangan diperdebatkan.

Terkait rencana unjuk rasa pada 4 November nanti ia mengaku khawatir bakal seperti di Timur Tengah. Meluas jadi persoalan negara, bukan lagi sektor Jakarta. Untuk itu, ia meminta jangan membesar-besarkan persoalan.

Indonesia, katanya, merupakan negara yang sangat toleran. Kelompok yang satu mengayomi kelompok lainnya. Saling mencintai. Sunda, Jawa, Cina, Arab, semua sama. Berbeda-beda tapi satu jua. Bhineka tunggal ika. Jangan hanya persoalan yang ditimbulkan satu orang jadi ramai seluruh bangsa.

Untuk itu, ia mengharapkan seluruh da’i dari Baitul Muslimin untuk mengantarkan materi-materi yang meneduhkan. Berpegang pada Alquran yang benar. Mengabarkan Islam yang ramah. Tidak menyulut perpecahan. Baitul Muslimin Indonesia adalah organisasi sayap bentukan PDI Perjuangan. (pey)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *