BANDUNG BARAT (CM) – Kemacetan selalu menjadi hal yang paling menyebalkan yang harus dihadapi para pengguna jalan setiap harinya.
Misalnya, kemacetan yang terjadi di kawasan pertigaan Cimareme, Kabupaten Bandung Barat (KBB), itu merupakan pemandangan yang sudah biasa bagi pengendara yang melintas dikawasan itu.
Jalan Cimareme, merupakan salah satu jalan Nasional yang strategis karena merupakan jalan penghubung antara Bandung Barat, Cimahi, Kota Bandung, serta Cianjur. Banyaknya aktifitas warga ditambah lagi banyak pabrik berskala besar di sekitaran Cimareme membuat truk-truk besar dengan muatan berat yang keluar masuk pabrik secara berkala menimbulkan kemacetan pada jam-jam sibuk di Jalan Cimareme.
Hal tersebut dikeluhkan para pengguna jalan, salah satunya Andri (27), warga Cihampelas Kabupaten Bandung Barat yang bekerja sebagai supir truk angkutan pasir itu mengaku kesal karena setiap kali melintas dikawasan tersebut selaly terjebak oleh kemacetan.
“Jelas terganggu, setiap kali melewati jalur ini selalu saja macet, ditambah tidak ada petugas dari dishub atau polisi lalu lintas yang mengatur keluar masuknya kendaraan di pertigaan ini,” kata Andri kepada CAMEON di kawasan Cimareme, Kamis (17/1/2019).
Hal senada dikatakan salah seorang warga Cimareme, Ade Irwan (35), ia mengaku kesal akan kemacetan yang kini menjadi suatu hal yang biasa terjadi. Mendengar kabar akan dibangunnya flyover di kawasan tersebut, Andripun mengaku cukup senang, namun sampai saat ini menurutnya belum ada realisasi yang jelas.
“Mudah mudahan saja kabar pembangunan flyover tidak hanya sekedar wacana, tapi harus segera dibangun. karena kami sudah bosan bertahun-tahun dengan kondisi seperti ini,” jelasnya. (Agus)





