KOTA TASIKMALAYA,( CAMEON ) – Pembinaan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dan para kader pos pelayanan terpadu (Posyandu) harus multifungsi. Perkembangan zaman dan besarnya tantangan pembangunan bisa dijawab dengan peran serta lembaga ini.
Urgensi peranan LPM dan Posyandu ini mengemuka dalam pembinaan dua lembaga ini, se-kecamatan Bungursari, di Aula Kecamatan Bungursari Kota Tasikmalaya, Rabu (20/7/2016).
Camat Bungursari, Yayat Suriyat selaku panitia penyelenggara pembinaan ini mengatakan, selama ini kerjasamanya yang telah terbangun antara LPM dengan pemerintah dan pihak terkait sudah cukup baik.
“Hal ini perlu lebih ditingkatkan kembali. Peran LPM dengan pemerintah bukan hanya sebagai mitra saja, melainkan peran LPM sangat memiliki strategis sebagai wakil daripada kepanjangan tangan masyarakat,” beber Yayat.
Ditempat yang sama, Sekretaris Badan KB Nanang Iskandar Zulkarnaik mengatakan, pembinaan ini dilaksanakan untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Sesuai dengan target pemerintah Kota Tasikmalaya, tahun 2018 Posyandu dan LPM bisa multifungsi,” ujarnya.
Bukan hanya dalam pelayanan saja, melainkan bisa menjalankan tugas yang lainnya dalam berbagai bidang. LPM dan Posyandu menjadi garda terdepan pelayanan langsung pada masyarakat.
“LPM dan Posyandu harus bersinergis bersama pemerintah baik dari tingkat Kelurahan maupun Kecamatan sehingga lebih mempermudah pelayanan kepada masyarakat,” ucapnya. cakrawalamedia.co.id (Edi Mulyana)