KOTA TASIK (CM) – Minat pelajar di Kota Tasikmalaya terhadap futsal terus mengalami pertumbuhan positif setiap tahunnya. Hal ini terbukti dari meningkatnya jumlah pertandingan dalam Liga Futsal Pendidikan, sebuah event tahunan yang kini menjadi agenda olahraga andalan pelajar setempat.
Penutupan Liga Futsal Pendidikan yang digelar di Siliwangi Futsal Center berlangsung meriah. Ketua KONI Kota Tasikmalaya, Anton Suherlan, menegaskan pentingnya sistem pembinaan atlet futsal sejak usia muda. Menurutnya, keberhasilan futsal Tasikmalaya tak hanya diukur dari jumlah peserta, tetapi juga prestasi yang lahir dari proses pembinaan yang kuat.
Anton berharap Asosiasi Futsal Kota (Afkot) Tasikmalaya mampu memaksimalkan pemanfaatan dana hibah dari pemerintah daerah untuk mendukung pengembangan atlet. Ketua Afkot, Adhitia Dwi Mulyana, mengapresiasi antusiasme pelajar yang luar biasa dalam liga tahun ini, yang mencatatkan 338 pertandingan selama tiga bulan.
Adhitia menjelaskan bahwa kompetisi ini bukan sekadar ajang pertandingan, melainkan wadah penjaringan atlet muda berbakat. Ke depan, Afkot berencana memperkuat program pembinaan usia dini secara sistematis dan berkelanjutan.
Ketua Ikatan Guru Olahraga Nasional (IGORNAS) Kota Tasikmalaya, Dody Jaenudin, turut memberikan dukungan. Ia mengajak para guru olahraga lebih aktif membina siswa dalam bidang futsal, mengingat olahraga ini bisa menjadi jalur prestasi pelajar Tasikmalaya.
Dody menekankan bahwa Liga Futsal Pendidikan tidak hanya melatih kemampuan fisik, tapi juga membangun karakter, kerja sama, sportivitas, dan ketangguhan mental pelajar.
Acara ini juga dihadiri Kepala Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Tasikmalaya, Dr. Dedi Mulyana, bersama para pengurus KONI, PSSI, tokoh olahraga futsal, serta sponsor pendukung.
Kehadiran para pemangku kepentingan ini menjadi bukti komitmen bersama dalam mendorong kemajuan futsal di Tasikmalaya, tidak hanya sebagai olahraga populer, tetapi juga sebagai media pengembangan karakter dan potensi generasi muda.
Seiring pesatnya perkembangan futsal di Indonesia, Liga Futsal Pendidikan di Kota Tasikmalaya kini menjadi salah satu ekosistem penting dalam mencetak atlet berprestasi. Antusiasme yang terus tumbuh harus diimbangi dengan sistem pembinaan yang terstruktur dan kolaborasi yang kuat antar pihak terkait. Dengan begitu, Tasikmalaya memiliki peluang besar untuk menjadi salah satu lumbung atlet futsal di Jawa Barat dan nasional.